Dipertemukan Beragam Suku di Lapangan, Greysia Polii: Indonesia yang Persatukan Kami

SuaraJogja.id - Pesan persatuan atlet bulu tangkis Greysia Polii menjadi sorotan setelah ia mencetak sejarah manis, Senin (2/8/2021) WIB, lewat perolehan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan Apriyani Rahayu di nomor ganda putri.

Dalam sekejap, rekam jejak hingga berbagai pesan inspiratif sang legenda pun kembali diperbincangkan publik. Salah satunya tentang keberagaman Indonesia, yang sempat diunggah Greysia Polii pada 2017 silam.

Unggahan lawas Greysia Polii itu dibagikan ulang Staf Khusus sekaligus Juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman.

Lewat unggahannya, Greysia Polii menceritakan pertemuannya dengan orang-orang dari beragam daerah dan suku di lapangan bulu tangkis.

Baca Juga: Sabet Emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii Kehabisan Kata-kata

Salah satunya adalah Eng Hian sang pelatih. Pasangannya kala itu pun, Nitya Krishinda Maheswari, juga berasal dari daerah yang berbeda dari Greysia Polii maupun Eng Hian.

"Pelatih saya keturunan Tionghoa tulen asal Solo, Pasangan saya dilapangan keturunan Papua-Blitar, Saya orang minahasa tulen ada Tionghoa dikit," tulis @greyspolii.

Meski memiliki latar belakang yang berbeda-beda, ketiganya, kata Greysia Polii, dipersatukan oleh Indonesia.

"Kalau bukan Indonesia yang mempersatukan kami, kami tidak akan pernah bisa bersatu," lanjut dia.

Pesan persatuan di tengah keberagaman Indonesia dari Greysia Polii ini pun mendapat perhatian Fadjroel Rachman.

Baca Juga: Tak Cuma Bonus Rp5 Miliar, 2 Cabang Bakso Aci juga Sudah Menunggu Greysia/Apriyani

Ia mengapresiasi pesan inspiratif dari sang penoreh tinta emas asal Indonesia di Olimpiade Tokyo.