SuaraJogja.id - PPKM level 4 berakhir pada hari ini. Selama diberlakukannya PPKM level 4, persentase penurunan antrean kendaraan belum mencapai 50 persen.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanta mengatakan, persentase penurunan kendaraan di lampu merah sebesar 33 persen. Angka penurunan itu bersifat fluktuatif atau naik turun.
"Jadi, selama PPKM level 4 ini persentase penurunan antrean kendaraan di setiap lampu merah sifatnya naik turun," katanya kepada SuaraJogja.id, Senin (2/8/2021).
Dijelaskannya, penyebab turunnya mobilitas masyarakat karena ada penyekatan di sejumlah ruas jalan di Bantul dan kesadaran warga tidak bepergian. Sementara untuk peningkatan terjadi karena jam sibuk pada siang hari.
Baca Juga: Tok! Presiden Jokowi Resmi Perpanjang PPKM Level 4 Hingga 9 Agustus Mendatang
"Kenaikan antean kendaraan biasanya pada siang hari saat jam kerja," terangnya.
Adapun titik-titik yang terjadi peningkatan antean kendaraan di simpang empat klodran, gose, dan palbapang.
"Di tiga tempat tersebut kalau siang hari antrean kendaraannya meningkat," ujarnya.
Selama PPKM level 4, lanjutnya, tidak ada penambahan atau pengurangan titik penyekatan.
"Kami tidak melakukan penamabahan dan penyekatan selama PPKM ini," katanya.
Baca Juga: TOK! Jokowi Kembali Perpanjang PPKM Level 4 Hingga 9 Agustus 2021
Ia menambahkan, penurunan panjang antrean simpang di Bumi Projotamansari pada 27 Juli 2021 mencapai minus 30 persen. Dari 12-27 Juli 2021 data persentase penurunan panjang antrean simpang bergerak naik turun.
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk