SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo menyatakan sebanyak 83.325 warga Kulon Progo telah mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut berasal di antaranya berasal dari target sasaran sejumlah 376.100 orang.
Informasi ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati kepada awak media, Senin (2/8/2021).
Disampaikan Baning, jumlah 83.325 orang yang sudah tervaksin itu berasal dari sejumlah kelompok masyarakat.
"Jumlah itu mulai dari tenaga kesehatan (nakes), petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan remaja," kata Baning.
Baca Juga: Pemanfataan UMKM Ditunda, 220 Bed Hotel Mutiara Siap untuk Isoter
Baning menyampaikan, terdapat perbedaan jumlah di setiap kelompok masyarakat yang sudah tervaksin tersebut.
Ia merinci, jumlah nakes yang telah menerima vaksin sebanyak 3.489 orang. Jumlah tersebut dari target keseluruhan 3.463 orang.
Selanjutnya ada kelompok petugas pelayanan publik sebanyak 25.933 orang dari target sasaran vaksinasi sejumlah 23.414 orang. Baning menyebut masih ada beberapa kelompok vaksinasi yang masih terlampau minim dari segi capaian.
"Sasaran vaksinasi Covid-19 dari kelompok lansia baru mencapai 23.580 dari target yang mencapai 78.241 orang. Sedangkan masyarakat rentan sebanyak 10.741 dari total target sasaran sebanyak 45.965 orang," tuturnya.
Ada pula, lanjut Baning, kategori masyarakat umum baru tercapai sebanyak 16.610 orang. Padahal target keseluruhan sebanyak 183.859 orang.
Baca Juga: Kelurahan di Jogja Dibantu Danais, Walkot: Harus Ada Program Jelas Penanganan Covid-19
Ditambah lagi, capaian vaksinasi dari kelompok remaja yang baru menyentuh angka 2.972 dari target mencapai 40.978 orang.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Sri Budi Utami menyampaikan kondisi ini membuat pihaknya terus memprioritaskan percepatan vaksinasi kepada sasaran lansia dan kelompok rentan.
"Kami masih tetap memprioritaskan lansia dan kelompok rentan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Mereka membutuhkan perlindungan yang lebih dari kelompok penerima vaksinasi Covid-19 lainnya yang ada di kabupaten Kulon Progo," ujar Sri Budi.
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin