SuaraJogja.id - Angka kematian pasien Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah menembus angka 6.000 jiwa.
Berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga Selasa pukul 14.00 WIB, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia tercatat sebanyak 6.002 orang.
Dari jumlah tersebut, 4.168 orang merupakan warga Kota Semarang dan 1.834 orang berasal dari luar Ibu Kota Jawa Tengah.
Adapun jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dan masih menjalani perawatan sebanyak 1.004 orang.
Baca Juga: Baliho Puan Maharani Mejeng di Jateng, Ganjar Ngaku Tak Dapat Arahan
Wali Kota Hendrar Prihadi mengatakan Kota Semarang siap menjalankan perpanjangan PPKM level 4 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Ia menyebut tidak banyak perubahan kebijakan dalam perpanjangan yang akan berlaku hingga 9 Agustus 2021 itu.
"Secara umum masih sama seperti sebelumnya," kata Hendrar.
Meski demikian, ia berharap ada perubahan level penerapan PPKM ke yang lebih rendah bagi daerah yang mampu menurunkan angka kasus maupun jumlah kematian akibat Covid-19, termasuk Kota Semarang. (Antara)
Baca Juga: Data Vaksin Pemerintah Pusat dan Jateng Kacau, Ganjar Temukan Masalah Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah