SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta terpaksa menunda pelaksanaan vaksinasi massal yang menyasar ke para pelajar karena stok vaksin sinovac untuk pelajar habis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah menyatakan bahwa Dinas Kesehatan akan mengubah jadwal vaksinasi ke pelajar.
"Ya karena terbatasnya vaksin dan juga stok untuk vaksin sinovac kosong, vaksinasi ke pelajar melalui sekolah-sekolah ditunda. Kami perlu reschedule pelaksanaannya," jelas Lana dihubungi wartawan, Selasa (3/8/2021).
Lebih lanjut, Lana mengatakan bahwa sudah sekitar 9.264 pelajar di Kota Jogja yang divaksin di dosis pertama. Pelaksanaan itu sudah dimulai sejak awal Juli lalu.
"Percepatan vaksinasi ini kan kami kebut ke seluruh kelompok masyarakat. Termasuk ke pelajar. Kami mulai pada awal Juli dan sudah menyasar 4 sekolah," ujar dia.
Ia merinci, sebanyak empat sekolah itu antara lain SMP 8, di mana vaksinasi digelar selama 2 hari, dan SMP 5 selama dua hari.
"Lalu kami menyelenggarakan di SMP 6 selama dua hari dan yang terakhir SMP Muhammadiyah Jogja hanya satu hari. Sekitar 9.000-an siswa sudah tervaksin," kata dia.
Pihaknya berharap segera ada pasokan vaksin sinovac untuk melanjutkan percepatan vaksinasi kepada pelajar.
Menurutnya tak hanya Jogja yang akan mempercepat vaksin pada pelajar, sehingga dirinya hanya menunggu kiriman vaksin jenis sinovac.
Baca Juga: Tinjau PPKM Level 4 dan Vaksinasi di Medan, Wakapolri Ingatkan Tetap Patuhi Prokes
Terpisah, Kadinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan saat ini memang baru siswa SMP yang disasar. Untuk jenjang SMA pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan Provinsi.
"Jenjang SMA kan dinaungi oleh Pemprov ya. Namun kami juga akan menghitung jumlahnya dan harapannya siswa SMA di Jogja bisa segera divaksin," terang Emma.
Hingga kini, ketersediaan vaksin di Kota Jogja terdapat sekitar 11 ribu dosis. Jumlah itu ditujukan untuk vaksinasi warga pada dosis kedua.
"Padahal kami butuh sekitar 51 ribu dosis untuk menyelesaikan pada bulan Agustus. Kami juga meminta RS dan Puskesmas untuk menyelesaikan vaksinasi di dosis kedua. Jangan sampai terlalu mempercepat di dosis pertama tapi dosis kedua tidak diselesaikan," ungkap Emma.
Saat ini Pemkot sudah mengajukan sekitar 100 ribu dosis vaksin ke Pemda DIY yang ditujukan ke Kemenkes.
Selain itu, pihaknya juga mengajukan lagi sebanyak 240 ribuan untuk mengejar Vaksinasi Merdeka Jogja yang direncanakan selesai pada 17 Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Tinjau PPKM Level 4 dan Vaksinasi di Medan, Wakapolri Ingatkan Tetap Patuhi Prokes
-
Suasana Vaksinasi Massal di Gedung Serbaguna, Ratusan Warga Antri Tak Jaga Jarak!
-
Warga Bekasi Tak Bisa Vaksinasi COVID-19 karena NIK KTP Dipakai Warga Asing
-
Datang Lagi, 500 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm Mendarat di Indonesia
-
Data Vaksin Pemerintah Pusat dan Jateng Kacau, Ganjar Temukan Masalah Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja