SuaraJogja.id - RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul sedang melakukan verifikasi data terkait dengan vaksinasi ketiga. Sebelumnya, tenaga kesehatan (nakes) di RSUP dr Sardjito telah disuntik vaksin Moderna sebagai vaksin dosis ketiga.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayuningsih menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses verifikasi data para nakes. Jika verifikasi sudah selesai dilakukan maka hanya tinggal menunggu kedatangan vaksin Moderna.
"Kalau vaksin Modernanya sudah ada, kami tinggal melaksanakan vaksinasi dosis ketiga sebagai booster," ujarnya kepada SuaraJogja.id, Rabu (4/8/2021).
Proses verifikasi data menyasar hampir 1.000 pegawai yang bekerja di RSUD Panembahan Senopati. Adapun proses verifikasi yang dilakukan yakni penerima vaksin sudah divaksin sebanyak dua kali. Selain itu juga pendataan perawat yang jadi penyintas Covid-19.
Baca Juga: Sebanyak 27 Persen Pasien Covid-19 di Bantul Meninggal Saat Isoman, Ini Penyebabnya
"Yang pasti harus sudah divaksin sebanyak dua kali. Bagi nakes yang pernah positif maka harus menunggu tiga bulan berikutnya baru bisa disuntik," terangnya.
Ia menyebutkan yang akan menerima vaksin Moderna antara lain nakes, tenaga medis, dan penunjang fasilitas kesehatan.
"Itu kategori yang menerima vaksin Moderna," katanya.
Soal ketersediaan vaksin Moderna, pihaknya sudah mengajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta. Nanti Dinkes DIY yang akan memberi tahu kapan vaksin tersedia.
"Kami sudah koordinasi dengan Dinkes DIY, tinggal menunggu vaksinnya didistribusikan," kata dia.
Baca Juga: Warga Poncosari Bantul Keluhkan Truk Pengangkut Pasir, Dishub Beri Teguran
Menurutnya, para nakes rentan terpapar Covid-19. Dengan demikian, dia berharap agar vaksin ketiga ini bisa segera disuntikkan.
"Harapannya bisa segera disuntikkan untuk booster karena paparannya (virus corona) terhadap nakes lebih tinggi. Kekebalan dari vaksin pertama dan kedua juga sudah menurun," tambahnya.
Selain itu, Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja menuturkan bahwa vaksinasi Moderna bisa mengurangi risiko kematian. Pasalnya, sejauh ini sudah ada beberapa nakes yang gugur akibat terpapar Covid-19.
"Supaya tidak ada lagi nakes yang meninggal karena mereka menjalankan tugas kemanusiaan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sepi Peminat, Pemprov DKI Perpanjang Rekrutmen Nakes Khusus RS Covid-19
-
Ini 3 Mal di Jakarta yang Wajibkan Pengunjung Tunjukkan Kartu Vaksin Covid-19
-
Oknum Nakes Timbun dan Jual Obat Sisa Pasien Covid-19 Meninggal Seharga Rp 40 Juta
-
Pengusaha Mal Dukung Wacana Kewajiban Kartu Vaksin bagi Para Pengunjung
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
57.000 Warga DIY Kehilangan Bansos BPJS, Imbas Data Baru Kemensos, Apa yang Terjadi?
-
Renovasi SDN Kledokan Usai Ambrol Dikebut, Targetkan Rampung Sebelum Liburan Sekolah Selesai
-
Kulon Progo Darurat HIV/AIDS, 71 Persen Kasus Menyerang Pria, Ini Langkah Pemerintah
-
20 Persen Minyak RI Terancam, Selat Hormuz Ditutup, Indonesia di Ambang Krisis Energi?
-
Juli 2025, 200 Sekolah Rakyat Dibuka, Prioritaskan Guru Lokal dan Koneksi Internet