SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Ngemplak, Sleman dan Polres Sleman terus mendalami perihal temuan jenazah perempuan tak berbusana, yang dijumpai pada akhir Juli lalu.
Kapolsek Ngemplak Endar Isnianto mengatakan, pihak kepolisian telah memiliki sejumlah petunjuk terkait hal tersebut. Kekinian, aparat memeriksa secara cermat pakaian yang dikenakan oleh korban.
Endar mengungkapkan, dari yang diamati oleh petugas, tak ditemukan adanya area sobek atau bagian pakaian yang kemungkinan dirusak secara paksa.
Hal itu Endar ungkapkan kala ditanya perihal ada tidaknya dugaan korban mendapat kekerasan seksual sebelum atau sesudah dihabisi nyawanya.
Baca Juga: Warga Kampung Melayu Kaget, Ada Mayat Bayi di Parit
"Sementara tidak ada dugaan mengarah ke sana [kekerasan seksual], tetapi hasil autopsi nanti yang akan berbicara lebih jelas. Hingga kini kami masih belum mendapatkan keterangan dari tim autopsi," kata dia, Rabu (5/8/2021).
Ia menambahkan, pihaknya juga terus menggali informasi dari sejumlah saksi, termasuk dari pihak keluarga, tunangan korban, pemilik lahan, dan saksi yang menemukan jenazah korban.
Warga sekitar tempat ditemukannya jenazah korban juga tak lepas untuk diminta keterangan.
"Beberapa hari sebelum kejadian, sekitar dua hari, warga sekitar ada yang memberikan keterangan bahwa ia melihat seseorang wara-wiri di sekitar lokasi," ungkapnya.
Namun demikian, kala ditanya lebih jauh, warga tersebut belum dapat meyakini, orang yang dilihatnya sedang wara-wiri tersebut selalu merupakan orang yang sama atau berbeda.
Baca Juga: Baru Nikah, Mahasiswi dan Suami Tega Lempar Bayi ke Dalam Sumur
"Keterangan itu akan terus kami dalami, termasuk keterangan lain yang telah kami dapatkan," ucapnya.
Endar juga membantah adanya info dugaan mayat sempat mendapat kekerasan menggunakan api.
"Tidak ada," ucapnya. "Belum banyak keterangan lain yang bisa kami berikan, kami masih menunggu hasil autopsi supaya semuanya lebih jelas."
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, berdasarkan penyelidikan petugas di lapangan, korban dan terduga pelaku ini saling mengenal. Selain itu, keduanya besar kemungkinan memiliki hubungan dekat.
"Dugaan kami mereka saling kenal," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan tanpa identitas ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (24/8/2021) lalu.
Jenazah dalam kondisi terkubur tanah tegalan Padukuhan Ngemplak Asem, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman.
Jenazah yang saat ditemukan dalam kondisi tak berbusana dan hanya mengenakan celana dalam itu, telah diketahui identitasnya dengan nama Ditariyana Listia Pramesti (21), asal Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Polisi Identifikasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Inisialnya SH
-
Detik-detik Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Berawal dari Kantong Besar Mengambang
-
Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi