SuaraJogja.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta ribuan masyarakat di Kabupaten Sleman yang masih menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk dapat segera dipindahkan ke selter isolasi terpadu (isoter).
Hingga saat ini tercatat masih ada 6 ribu orang di Bumi Sembada yang menjalani isoman.
"Ibu Bupati sudah cerita ada 6 ribu (orang) di sini yang infeksi (terpapar Covid-19). Sekarang (isoter) baru terisi 234. Jadi harus sebanyak mungkin dibawa ke isoter," kata Luhut saat memantau vaksinasi Covid-19 di Kantor Setda Kabupaten Sleman, Jumat (6/8/2021).
Saran itu disampaikan agar pasien terpapar Covid-19 yang menjalani isoman tidak menulari ke masyarakat lainnya, sehingga mata rantai penularan Covid-19 dapat segera terkendali.
Baca Juga: Alissa Wahid Pertanyakan Kevalidan Angka Kematian Pasien Covid 100 Ribu Versi Pemerintah
"Karena supaya tidak menulari lagi karena di sini (Sleman) penularan agak tinggi," ujarnya.
Luhut menyampaikan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing, Treatment) harus dilakukan dengan benar. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan jajaran terkait termasuk TNI dan Polri untuk menjalankan 3T tersebut.
"Kita harus melakukan tracing testing yang benar. Ini pak Dandim Kapolres sudah saya brief, mereka harus membawa saudara-saudara kita yang kena (Covid-19) isoman untuk masuk ke isoter," tuturnya.
Luhut menilai bahwa pasien Covid-19 yang dipindahkan ke isoter akan lebih mendapatkan perawatan memadahi. Pasalnya sarana dan prasana yang ada di isoter telah lebih baik ketimbang saat berada di rumah.
"Jadi isolasi terpusat itu ada, makanya, ada dokternya ada nersnya juga," tegasnya.
Baca Juga: Dapat Aduan dari Masyarakat Soal Pemulasaraan Jenazah, PWNU DIY Siap Terjunkan 39 Relawan
Hal ini terkait dengan virus Covid-19 varian delta, yang menyebabkan tingkat efek paparan lebih berbahaya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Alissa Wahid Pertanyakan Kevalidan Angka Kematian Pasien Covid 100 Ribu Versi Pemerintah
-
Dapat Aduan dari Masyarakat Soal Pemulasaraan Jenazah, PWNU DIY Siap Terjunkan 39 Relawan
-
Bobby Nasution Ancam Tutup Rumah Sakit yang Minta Biaya ke Pasien Covid-19
-
Terus Meningkat, Pasien Covid-19 Sembuh di Bangka Capai 5.802 Orang
-
Politisi PDIP Sentil Solo 'Diistimewakan' Vaksinasi Covid-19, Luhut Langsung Beri Jawaban
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja