SuaraJogja.id - Pemda DIY mempercepat vaksinasi ketiga tenaga kesehatan dan medis (nakes). Sebab dengan tingginya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 DIY yang hingga kini mencapai lebih dari 125 ribu kasus, potensi penularan virus pada nakes yang setiap hari menangani pasien semakin tinggi.
Karenanya pasca mendapatkan kiriman 195 vial atau sekitar 1.950 dosis vaksin Moderna dari Kementerian Kesehatan (kemenkes), Pemda mulai membagikan stok vaksin yang tersedia ke rumah sakit rujukan.
"Vaksin moderna ini baru tahap satu: untuk dibagikan ke nakes," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (06/08/2021).
Menurut Aji, Pemda sudah mulai melaksanakan vaksinasi dosis ketiga pada 1.235 nakes. Vaksinasi diberikan sejak 3 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan
Ditargetkan pengiriman vaksinasi untuk nakes bisa segera ditambah pemerintah pusat, mengingat jumlah nakes di DIY lebih dari 6.000 orang.
Vaksinasi dosis ketiga yang khusus diperuntukkan bagi nakes ini penting diberikan, sehingga bisa memberikan perlindungan ekstra kepada nakes sebagai garda terdepan penanganan pandemi.
Selain tambahan vaksin untuk nakes, DIY sudah mendapatkan pasokan vaksin jenis lain, yakni vaksin jenis Sinovac sebanyak 12.750 dosis, Aztrazeneca sebanyak 14.680 dosis.
Pemda meminta dinas kesehatan untuk segera mengosongkan gudang vaksin. Dengan demikian stok vaksin yang tersedia bisa segera disalurkan ke kabupaten/kota yang membutuhkan.
”Kita minta dinkes kabupaten/kota untuk segera ambil vaksin di gudang agar segera kosong dan minta kiriman lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: Hits: Efektivitas Vaksin Moderna, AS dan Malaysia Catat Rekor Harian Covid-19
Aji menambahkan, saat ini kemampuan vaksinasi di DIY rata-rata sekitar 12 ribu orang per hari. DIY sempat beberapa kali melakukan vaksinasi pada 14 ribu orang perharinya.
Berita Terkait
-
Absen Empat Tahun, Sri Sultan HB X Kembali Gelar Open House Idul Fitri
-
Tingkatkan Cakupan Vaksinasi, Ini Cara Jitu Moderna Hilangkan Keraguan Terhadap Manfaat Vaksin mRNA
-
Cek Fakta: CEO Moderna Akui Bikin Vaksin Covid-19 Sebelum Pandemi Terjadi
-
Uji Klinik Vaksin Omicron BA.4 dan BA.5, Moderna Sambangi BPOM AS
-
Update Covid 19 Global: Inggris Perbaharui Vaksin Moderna
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai