SuaraJogja.id - Peristiwa kebakaran terjadi di sejumlah kios atau ruko yang berada di Dusun Jetis RT 02 RW 43, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Sabtu (7/8/2021) dini hari. Kejadian ini diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kios.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolsek Ngemplak AKP Endar Isnianto saat dikonfirmasi awak media. Disampaikan Endar, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 01.44 WIB dini hari tadi.
"Kami menerima informasi dari masyarakat tentang adanya kebakaran, adapun kronologis kejadian diterangkan bahwa pada hari Sabtu, (7/8/2021) sekira 01.44 WIB salah seorang warga yang masih berada di dalam kios untuk istirahat tiba-tiba ada yang berteriak kebakaran," kata Endar.
Lebih lanjut, warga yang kini ditetapkan sebagai saksi 1 itu lantas keluar dan memastikan keadaan. Ternyata setelah dicek, memang sudah ada api yang berkobar di kios samping.
Baca Juga: Bikin Resah, Kawanan Kucing Liar Rusak Rumah Warga
Kios yang terbakar tersebut diketahui milik Agung yang juga menjadi saksi 4 dalam peristiwa ini. Melihat kiosnya mulai terbakar, saksi 1 dan saksi 4 berusaha memadamkan api.
Namun justru api malah semakin membesar karena di kios tersebut menjual bensin eceran.
"Tetapi dikarenakan kios milik Agung menjual batagor serta BBM bensin eceran, menyebabkan api semakin besar, karena sudah menjalar ke bagian bensin," ujarnya.
Melihat kondisi api di kios tersebut yang semakin membesar, dua orang tadi berteriak dan keluar sembari mencari pertolongan warga lain. Lalu sejumlah warga datang untuk mencoba membantu memadamkan api.
"Tetapi api semakin membesar sehingga membakar 13 kios lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Terjadi Kebakaran, Syuting Drama Korea Baru Park Eun Bin dan Rowoon SF9 Ditunda
Lebih lanjut, disampaikan Endar, ketika api sudah mulai membakar seluruh kios akhirnya petugas pemadam kebakaran pun tiba. Untuk selanjutnya membantu pemadaman api di sejumlah kios itu.
"Selanjutnya api baru bisa dipadamkan pukul 03.00 WIB dini hari," imbuhnya.
Endar menjelaskan saat pemadaman api berlangsung warga tidak diperkenankan untuk mendekat. Dikhawatirkan akan terjadi ledakan dari belasan kios yang terbakar itu sebab diketahui bahwa ada kios yang menjual gas.
"Setelah dinyatakan aman baru warga mendekat dan anggota Polsek Ngemplak serta Ident Polres Sleman melakukan olah TKP dan mencatat saksi-saksi dan mengamankan barang bukti," jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Ditanya mengenai kerugian materi secara keseluruhan, pihaknya belum bisa memastikan. Termasuk dengan informasi adanya beberapa kendaraan sepeda motor yang ikut terbakar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bikin Resah, Kawanan Kucing Liar Rusak Rumah Warga
-
Terjadi Kebakaran, Syuting Drama Korea Baru Park Eun Bin dan Rowoon SF9 Ditunda
-
Gudang Pabrik Produsen Mebel Ekspor Terbesar di Bondowoso Terbakar
-
SPBU di Pangkep Meledak dan Terbakar, Satu Warga Meninggal Dunia
-
Ngeri! Ciamis Diteror Kawanan Kucing Liar, Warga Rugi hingga Jutaan Rupiah
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia