SuaraJogja.id - Dua remaja asal Yogyakarta harus menikmati malam minggunya di ruang tahanan untuk sementara waktu. Keduanya terbukti membawa senjata tajam jenis celurit saat dikejar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta, Minggu (8/8/2021).
Seorang anggota Satpol PP Kota Yogyakarta, Andhesta menceritakan bahwa kejadian tersebut berawal dari giat patroli yang dilakukan Satpol PP di wilayah APILL Plengkung Gading. Di waktu bersamaan melintas tiga motor yang terindikasi akan melakukan kejahatan jalanan.
“Peristiwa sekitar pukul 03.00 wib, setelah menindak gerombolan pemuda di Barat APILL Plengkung Gading, melintas 3 motor yang dikemudikan anak-anak dari timur ke barat,” ujar Andhesta dihubungi Suarajogja.id, Minggu.
Petugas yang merespon aktivitas mencurigakan itu lalu melakukan pengejaran. Jalan yang lengang dimanfaatkan tiga pengendara motor untuk melanggar rambu lalu lintas. Anak remaja itu berusaha menghindari kejaran petugas Satpol PP.
Baca Juga: Kejari Endus Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Laboratorium, Dua Perusahaan di Jogja Disorot
“Kami kejar terus hingga di barat APILL Patangpuluhan, Wirobrajan. Mereka berhenti dan kami dekati, setelah ditanya-tanya dua remaja itu diduga akan melakukan aksi klitih,” ujar dia.
Dari pernyataan remaja itu, keduanya memang berniat mencari orang lain. Mereka juga membawa senjata tajam jenis celurit.
“Dia juga mengatakan sudah membawa celurit. Namun kami cari di tangannya ternyata tidak ada. Dari pengakuannya, barang itu dibuang di sekitar Jembatan Kali Winongo, Barat APILL Tamansari,” jelasnya.
Dua remaja tersebut diminta untuk mencari celurit yang telah dibuang. Keduanya masuk ke dalam sungai, dan sajam berupa celurit itu ditemukan.
“Setelah itu kami hubungi kepolisian dan diamankan oleh Polsek Wirobrajan,” terang dia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 8 Agustus 2021
Aksi rencana dugaan klitih tersebut sempat ramai di media sosial Facebook. Melalui akun Info Cegatan Jogja, sebuah video menampilkan petugas Satpol PP yang mengamankan dua remaja berbaju hitam.
Berita Terkait
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
Diduga Mau Tawuran, Polisi Ringkus 8 Remaja Tenteng Celurit Ukuran Jumbo di Penjaringan Jakut
-
Begal Sadis Berkeliaran di Tol Plumpang, Satu Pelaku Ditangkap
-
Kejar-kejaran Polisi vs Remaja Bersenjata Tajam di Jakut, Berakhir 13 Orang Diciduk
-
Meracau Saat Ditangkap, Pengadang Bus Transjakarta Ternyata Depresi Berat
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan