SuaraJogja.id - Polsek Umbulharjo terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan di timur Stadion Mandala Krida, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja. Korban dan terduga pelaku memiliki masalah pribadi karena alasan hutang.
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro membenarkan peristiwa itu. Korban berinisial F (24) pernah berhutang yang sebesar Rp900 ribu pada terduga pelaku.
"Iya setelah kami periksa peristiwa itu karena ada masalah hutang. Korban sebenarnya sudah membalas pesan WhatsApp terduga pelaku untuk bertemu di timur stadion Mandala Krida," kata Setyo dihubungi wartawan.
Ia melanjutkan peristiwa itu terjadi pukul 22.30 wib. Korban F juga menghubungi rekannya untuk ditemani saat bertemu terduga pelaku.
Baca Juga: Viral Video Keributan di Jalanan Dekat Mandala Krida, Polisi Pastikan Bukan Klitih
Sesampainya di lokasi yang dijanjikan, korban ingin meluruskan persoalan hutang tersebut dan menemui terduga pelaku. Sayang, ucapan korban tak digubris dan pelaku langsung melayangkan senjata tajam jenis pedang.
"Korban lalu menangkis dengan tangan kanan hingga terluka. Korban terpaksa berlari menghindari kejaran terduga pelaku," ujar dia.
Beruntung korban ditemani rekannya. Sehingga langsung dilarikan ke RS Hidayatullah, Kota Jogja untuk mendapat perawatan.
"Mendengar kabar itu, kami langsung datang ke lokasi dan meminta keterangan saksi," ujar dia.
Setyo menjelaskan bahwa korban dan pelaku memang saling kenal. Polisi masih mengejar terduga pelaku hingga saat ini.
Baca Juga: KPK Cecar Pejabat Dispora DIY soal Dokumen Proyek Stadion Mandala Krida
Sebelumnya seorang pria menjadi korban dugaan penganiayaan jalanan atau klitih di sekitar Stadion Mandala Krida. Namun hal itu dibantah kepolisian, peristiwa bukan mengarah ke klitih, melainkan masalah pribadi.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan