SuaraJogja.id - Kebakaran terjadi di Kapanewon Piyungan, Bantul. Insiden pada Selasa (10/8/ 2021) sekira pukul 19.05 WIB itu melanda kelompok kandang sapi di Pedukuhan Pangkah, RT 6 Kalurahan Srimulyo, Piyungan. Peristiwa kebakaran tersebut sempat menghebohkan warga.
Kapolsek Piyungan Kompol Suraji menuturkan, kobaran api kali pertama diketahui sekira pukul 19.05 WIB ketika warga bernama Mulyono dari RT 5 Pangkah melintas jalan sebelah barat kandang sapi kelompok tersebut. Saat itu Mulyono melihat kandang sudah terbakar.
"Kemudian dia lari ke arah pemukiman warga memanggil teman yang lain," ujar Suraji ketika dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).
Mereka lantas bahu membahu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sebagian warga yang lain berusaha menyelamatkan hewan ternak yang ada di kandang tersebut. Warga pun kalang kabut karena api tak bisa dikuasai akibat tiupan angin yang cukup kencang.
Di samping angin yang cukup kencang, api sulit dikuasai karena material kandang mudah terbakar. Bahkan tumpukan jerami kering hampir di semua kandang yang mengakibatkan api cepat membesar dan merembet ke kandang yang lain.
"Warga kesulitan menguasai api. Api terus membesar," paparnya.
Warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Bantul. Beberapa saat kemudian 3 mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api yang telah membesar. Dan sekitar pukul 20.30 WIB api dapat dipadamkan.
Suraji menambahkan, akibat kebakaran tersebut, warga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sebab, tiga kandang sapi hangus terbakar, masing-masing milik Suratmo, warga RT 5 Pangkah; Sudiman, warga RT 5 Pangkah; dan Maryanto, warga RT 6 Pangkah.
"Pak Suratmo juga mengalami luka bakar di pelipis dan tangan sebelah bahu sewaktu menyelamatkan ternak sapinya," ungkapnya.
Baca Juga: Bengkel di Cibodas Terbakar, Polisi Tetapkan Pacar Korban Sebagai Tersangka
Tak hanya itu, 1 ekor sapi milik Sudiman yang berumur kurang lebih 4 bulan mati terbakar. 1 ekor sapi milik Maryanto juga mengalami luka bakar dibagian punggung. 4 kandang lain dalam kandang kelompok tersebut berhasil diselamatkan dari si jago merah meskipun semuanya terbuat dari bambu dan kayu.
"Kami masih dalami penyebab kejadian," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bengkel di Cibodas Terbakar, Polisi Tetapkan Pacar Korban Sebagai Tersangka
-
Sudah Sempat Dipadakamkan, Gudang Makanan Ringan di Condongcatur Kembali Terbakar
-
Kondisi Kawasan Grogol Petamburan Pascakebakaran
-
Berjubel Mengungsi di Musala, Korban Kebakaran di Grogol Petamburan Kini Takut Kena Corona
-
Hanya Tersisa Baju di Badan, Jerit Korban Kebakaran di Grogol Petamburan Meminta Bantuan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku