Ilustrasi Covid-19 - (Pixabay/sweetlouise)
Dengan demikian, IDI DIY berharap Pemda lebih memberi perhatian khusus kepada para tenaga kesehatan, meski kasus penyebarannya mulai landai.
"Kami bersama seluruh organisasi profesi kesehatan seluruh DIY memberi surat keprihatinan kepada Gubernur yang diteruskan nanti kepada instansi terkait. Kami berharap ada perhatian lebih, terutama untuk kebutuhan suplemen, vitamin dan APD bagi nakes di DIY," ujar Tri.
Berita Terkait
-
IDI Pasang Badan Bela Dokter Richard Lee Ditangkap Polisi
-
Pria Bantul Ini Tawarkan Jasa Antar-Jemput Pasien Covid-19, Rela Dibayar Seikhlasnya
-
Meninggal di RS, Angka Kematian Pasien Covid-19 DIY Capai 447 Kasus
-
Kapasitas Selter Tak Cukup Tampung 6 Ribu Pasien Isoman, Begini Langkah Pemkab Sleman
-
Fasilitas Diperbaiki, Eks Hotel Mutiara Pekan Depan Mulai Jadi Tempat Isoter
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka