SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata DIY mendukung wacana pemerintah terkait dengan pemberlakukan syarat kartu vaksin untuk berkunjung ke destinasi wisata atau tempat-tempat umum lainnya. Tidak menutup kemungkinan fasilitas vaksinasi pun juga akan turut disediakan untuk memudahkan rencana tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menilai kebijakan kartu vaksin sebagai syarat masuk ke tempat wisata ini sebagai satu upaya positif dari pemerintah. Dalam hal ini yang bertujuan untuk terus mendorong masyarakat untuk segera bisa melakukan vaksinas.
"Ya beberapa ide kemarin sudah disampaikan bahwa persyaratan vaksin masuk wisata Malioboro misalnya. Tentunya ini satu upaya untuk mendorong masyarakat, wisatawan untuk melakukan vaksinasi karena itu bisa menjaga wisatawan itu sendiri sekaligus menjaga orang lain," kata Singgih kepada awak media, Kamis (12/8/2021).
Singgih menuturkan dalam mendukung kebijakan tersebut pihaknya terus berupaya mendorong ketersediaan tempat-tempat vaksinasi di sejumlah tempat atau destinasi wisata yang ada.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Mulai Landai, Satgas Covid-19 IDI Sebut Masih Banyak Dokter Terpapar
Menurutnya penyediaan tempat-tempat vaksinasi di berbagai lokasi yang membutuhkan kartu vaksin sebagai syarat berkunjung itu bukan suatu yang mustahil.
"Saya kira kita akan terus mendorong untuk tempat vaksinasi ini dibuat sebanyak mungkin, semudah mungkin dijangkau. Sangat memungkinkan," tuturnya.
Dicontohkan Singgih, salah satunya yang ada di Stasiun Tugu Yogyakarta. Pasalnya kemarin diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah menyediakan layanan sentra vaksinasi yang berlokasi di Stasiun Tugu tersebut.
Ia menegaskan pemerintah yang nantinya memberlakukan persyaratan kartu vaksin itu tidak akan lantas lepas tangan. Penyediaan fasilitas yang memadai untuk mempermudah masyarakat dalam hal ini wisatawan agar mendapatkan vaksin menjadi hal yang perlu diperhatikan.
"Mungkin nanti sebentar lagi kalau mall sudah buka itu juga mungkin ada pojok vaksinasi, mungkin seperti itu. Saya kira kok kita ingin kalau vaksin menjadi persyaratan tentu kita akan mempermudah masyarakat atau wisatawan untuk mendapatkan vaksin itu sendiri, kita akan mendorong ke sana," ujarnya.
Baca Juga: Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, DIY Kebut Vaksinasi Pelajar
Disebutkan Singgih, pihaknya juga terus melakukan pengembangan di dalam aplikasi Visiting Jogja. Termasuk yang terbaru untuk bersiap memunculkan kartu vaksin sebagai syarat berwisata ke Jogja.
Berita Terkait
-
5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits, Cocok Dikunjungi Saat Libur Paskah
-
5 Tempat Wisata Eksotis di Pangandaran, Eks Menteri Susi Singgung Harta Tiket Masuk
-
5 Tempat Wisata di Rantau Prapat untuk Liburan dan Wisata Air yang Kids Friendly
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan