SuaraJogja.id - Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DI Yogyakarta menyebut masih banyak dokter yang terpapar Covid-19 meski kasus baru sudah mengalami penurunan. Sedikitnya ada 11 dokter yang terkonfirmasi Covid-19 sejak Juli-12 Agustus 2021.
"Jadi yang tercatat dari self report online milik IDI DIY itu ada 11 dokter yang terkonfirmasi Covid-19," ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI DIY dokter Tri Widjaja dihubungi wartawan, Kamis (12/8/2021).
Tri mengatakan, sebenarnya ada lebih dari 11 dokter yang terkonfirmasi Covid-19 hingga Agustus ini. Namun kebanyakan dokter belum melaporkan kondisi sakitnya melalui self report IDI DIY.
"Beberapa orang itu belum self report datanya. Banyak itu, 40 orang itu ada. Kami sudah menginformasikan untuk mengisi data itu, tapi memang belum mencantumkan namanya," terang Tri.
Baca Juga: IDI Pasang Badan Bela Dokter Richard Lee Ditangkap Polisi
Berdasarkan data self report IDI DIY, tercatat 211 dokter positif Covid-19. Angka tersebut terhitung sejak kemunculan Corona di Jogja pada 2020 hingga 12 Agustus 2021.
Tri mengatakan, jumlah kematian dokter tercatat 17 orang hingga Agustus 2021. Diketahui dua dokter gugur hingga pekan kedua bulan ini.
"Dua dokter meninggal di bulan ini. Totalnya ada 17 orang," ungkap dia.
Ia menjelaskan bahwa dokter yang terpapar berusia muda hingga usia 50-60 tahun. Beberapa dokter juga memiliki penyakit penyerta sehingga rawan terpapar.
"Jadi ada yang bergejala berat untuk dokter yang memiliki komorbid. Ada juga satu keluarga yang semuanya dokter positif Covid-19. Ada juga yang meninggal," ujar Tri.
Baca Juga: Pria Bantul Ini Tawarkan Jasa Antar-Jemput Pasien Covid-19, Rela Dibayar Seikhlasnya
Kendati banyak dokter yang tumbang akibat menangani pasien Covid-19, dirinya mengatakan laju penyebaran Covid-19 di DIY terlihat landai.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
IDI Pasang Badan Bela Dokter Richard Lee Ditangkap Polisi
-
Pria Bantul Ini Tawarkan Jasa Antar-Jemput Pasien Covid-19, Rela Dibayar Seikhlasnya
-
Meninggal di RS, Angka Kematian Pasien Covid-19 DIY Capai 447 Kasus
-
Kapasitas Selter Tak Cukup Tampung 6 Ribu Pasien Isoman, Begini Langkah Pemkab Sleman
-
Fasilitas Diperbaiki, Eks Hotel Mutiara Pekan Depan Mulai Jadi Tempat Isoter
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen