SuaraJogja.id - Satgas Covid-19 di tingkat kalurahan mulai antre guna mendapat oksigen secara gratis yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Adapun pengisian tabung dilakukan di Rumah Dinas Bupati Bantul mulai hari ini.
Bahkan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkab Bantul menerbitkan Perbup Bantul Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pendistribusian Oksigen Kepada Masyarakat Pasien Covid-19.
Di perbup tersebut dalam pasal empat disebutkan Satgas Covid-19 atau pengelola shelter membawa surat permohonan secara tertulis kepada Bupati cq. Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, ditandatangani oleh lurah atau dukuh selaku ketua satgas atau pengelola shelter, dengan contoh format sebagaimana tersebut dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perbup ini.
Kedua, membawa tabung oksigen sendiri ukuran paling banyak satu meter kubik. Ketiga, satu orang hanya dapat diberikan alokasi distribusi oksigen untuk satu tabung dan dapat diberikan lagi setelah dipergunakan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Warga Bantul Sudah Bisa Dapat Oksigen Gratis Layanan Dibuka 24 Jam
Menurut salah seorang anggota Satgas Covid-19 Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Asnan datang ke rumah dinas Bupati bantul dengan membawa dua tabung oksigen. Dua tabung itu diisi oksigen untuk berjaga-jaga apabila ada warga yang tiba-tiba membutuhkan.
"Jadi ini sifatnya untuk kedaruratan sebab dalam keadaan darurat sudah tersedia oksigennya. Terkadang saat tengah malam banyak masyarakat yang tanya soal oksigen," ujar Asnan saat berbincang dengan SuaraJogja.id, Kamis (12/8/2021).
Pihaknya punya tiga tabung oksigen ukuran satu meter kubik. Rencananya dua tabung yang sudah terisi akan dipinjamkan ke warga yang membutuhkan.
"Alhamdulillah ini ada bantuan oksigen, jadi dua tabung bisa dipakai bergantian untuk warga kami yang butuh oksigen," katanya.
Asnan tak menampik jika sampai sekarang untuk mendapat oksigen di DIY masih relatif sulit akibat tingginya permintaan. Sehingga ia mengapresiasi atas pemberian oksigen gratis yang diberikan.
Baca Juga: Pelajar di Bantul Usai Divaksin: Supaya Enggak Ketularan Saat Kumpul dengan Teman
"Ini disediakan karena biasanya kan ada laporan pasien Covid-19 yang saturasinya turun sekali," ujar dia.
Ihwal jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona di daerahnya, menurutnya, kekinian jumlah kasusnya sudah mulai turun.
"Kemarin-kemarin sempat mencapai 300 orang yang terpapar Covid-19 tapi jumlahnya saat ini sekitar 100 kasus," paparnya.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru