SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman masih akan menunggu kebijakan selanjutnya terkait penggunaan kartu vaksin untuk berkunjung ke destinasi wisata. Dispar Sleman saat ini lebih memilih untuk memfokuskan percepatan vaksinasi bagi para pelaku pariwisata di wilayahnya.
Kepala Dispar Sleman Suparmono mengatakan pada dasarnya pihaknya setuju dengan kebijakan kartu vaksin yang digunakan untuk memasuki destinasi di Bumi Sembada. Namun, ia lebih menginginkan jika semua pelaku wisata di Sleman telah tervaksin.
"Kalau saya setuju, tapi gini, kami di Sleman inginnya pelaku wisata di semua destinasi tervaksin dulu," kata Suparmono kepada awak media, Sabtu (14/8/2021).
Pria yang akrab disapa Pram tersebut mengatakan setelah capaian vaksinasi Covid-19 bagi pelaku wisata di wilayahnya telah terpenuhi dengan baik. Maka pihaknya baru akan mulai untuk mengkampanyekan destinasi wisata di Sleman.
Baca Juga: Kisah Pelaku Jasa Cetak Kartu Vaksin Melindungi Data Privasi Pelanggannya
"Setelah semua (pelaku wisata di Sleman) sudah divaksin baru kita kemudian akan kampanye bahwa pelaku wisata di semua objek wisata di Sleman sudah tervaksin. Itu barang kali lebih menarik minat orang untuk datang," ujarnya.
Terkait capaian vaksinasi Covid-19 bagi pelaku wisata sendiri, Pram mengungkapkan belum bisa memberikan data secara detail. Pasalnga data yang ada saat ini berhimpitan dengan para pelaku wisata yang memilih untuk melaksanakan vaksinasi di tempat masing-masing.
"Jadi kita sekarang sedang collect terus. Tapi pelaku wisata dan turunannya di Sleman yang sekitar 20 ribu orang harapan kita semua tervaksin nanti. Prosentase sekarang semoga sudah sekitar 50-60 persen lebih ya," terangnya.
Jika memang nanti semua pelaku wisata itu sudah tervaksin maka, lanjut Pram, proses mengkampanyekan untuk berwisata di Sleman akan lebih maksimal.
"Jadi dalam proses itu semoga akhir tahun kita sudah bisa kampanyekan seluruh destinasi wisata bahwa pelakunya sudah tervaksin," tegasnya.
Baca Juga: Kartu Vaksin Syarat Masuk Mal, Kemenkes: Perlindungan Ekstra Buat Pengunjung dan Pedagang
Menurut Pram, saat ini pihaknya masih akan menunggu ketentuan dari pemerintah pusat berikutnya. Sembari untuk terus mendorong percepatan vaksinasi itu dilaksanakan.
Ia menilai kebijakan penggunaan kartu vaksin itu sebaiknya lebih diperhatikan lagi sebelum benar-benar ditetapkan. Jangan justru malah menjadi bumerang tersendiri bagi pemerintah.
"Kita tetap menunggu ketentuan berikutnya. Ya kebijakan pemerintah sudah oke, saya setuju gitu, cuma cakupan vaksin harus dipercepat. Kalau kemudian banyak yang belum vaksin terus kita pakai ketentuan itu juga bumerang barang kali," ucapnya.
Ditambahkan Pram, dalam hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi pihaknya untuk bisa menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 itu di wilayahnya.
"Makanya ini tantangan untuk kita agar bisa mempercepat vaksin, ben ndang (agar segera) semua tervaksin baru ketentuan itu jalan itu kita setuju," tambahnya.
Disinggung terkait dengan rencana membuka demi sedikit objek wisata yang ada dalam waktu dekat, Pram menegaskan pihaknya tidak akan melakukan itu. Ketentuan terkait pembukaan objek wisata sendiri tetap akan mengacu kepada keputusan pemerintah pusat dan provinsi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kisah Pelaku Jasa Cetak Kartu Vaksin Melindungi Data Privasi Pelanggannya
-
Kartu Vaksin Syarat Masuk Mal, Kemenkes: Perlindungan Ekstra Buat Pengunjung dan Pedagang
-
Pemkab Banyuwangi Bolehkan Warganya Nge-Mal dengan Syarat Kartu Vaksin
-
Soal Masuk Mal Pakai Kartu Vaksin, Satgas Sebut sebagai Percobaan New Normal
-
Pemkot Bekasi Izinkan Jasa Cetak Kartu Vaksin COVID-19
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
Terkini
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total
-
Jadi Gaya Hidup Generasi Sekarang, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini! Cuan hingga Rp549 Ribu
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar