SuaraJogja.id - YW, kakek berumur 63 tahun asal Pedukuhan Ngasemrejo, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan meninggal dunia di ladang di Pedukuhan Banaran 9, Kalurahan Banaran, Playen.
Kakek ini ditemukan tak bernyawa oleh istrinya, Sabtu (14/8/2021) siang.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menuturkan, sebelum penemuan mayat tersebut, pada sekitar pukul 09.00 WIB, korban berpamitan kepada istrinya, S (50), untuk pergi ke ladang milik keduanya di Banaran 9 mengurus tanaman sebentar.
"Istrinya curiga, katanya sebentar, kok ternyata hampir tengah hari belum pulang," papar Hajar, Sabtu.
Karena sudah 2 jam lebih YW tidak kunjung pulang, kemudian istrinya menyusul ke ladang tersebut.
Ketika sampai di ladang, ia menemukan suaminya sudah meninggal dunia di dekat semak-semak dengan posisi miring ke kiri setengah telungkup.
Kemudian istri korban berteriak meminta tolong, sehingga Supriyanto (53), yang berada tak jauh dari lokasi korban ditemukan, datang menghampiri.
Supriyanto membantu istri korban untuk meminta bantuan warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Playen.
"Kami bersama petugas puskesmas datang untuk mengevakuasi dan memeriksa korban," tambah Hajar.
Baca Juga: Mayat Wanita Berjilbab Mengapung di Martapura Gegerkan Warga
Menurut Hajar, berdasarkan pemeriksaan dari dokter Puskesmas Playen I, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan dari benda tumpul/tajam.
Diperkirakan korban meninggal kurang dari 3 jam sebelum pemeriksaan tim medis sekira pukul 13.00 WIB.
Saat ditemukan, di tubuh korban belum kaku dan belum ada lebam pada mayat. Kemaluan mengeluarkan cairan, dan pada mata sebelah kanan terdapat precikan darah. Dari hasil periksa swab, korban dinyatakan negatif Covid-19.
"Dari keterangan medis sementara korban meninggal bukan dari akibat penganiayaan ataupun kekerasan lainnya," terang Hajar.
Dari keterangan keluarga, korban sendiri memiliki riwayat penyakit jantung.
Setelah dilakukan pemeriksaaan luar, jenazah diserahkan kepada keluarganya.
Berita Terkait
-
Mayat Wanita Berjilbab Mengapung di Martapura Gegerkan Warga
-
Geger Penemuan Mayat Pemuda Tertimpa Motor di Dalam Parit
-
Istri Pemulung Meninggal Usai Keguguran dan Divonis Covid-19, Tinggalkan Tiga Anak Kecil
-
Geger, Mayat Wanita dengan Leher Tergorok Ditemukan di Indekos Lampung Selatan
-
Geger Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Natuna, Petugas Kesulitan Identifikasi
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Emil Audero: Lahir di Lombok, Besar di Cumiana, Bawa Marga Ibu ke San Siro
Terkini
-
Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Masih Kritis, Luka Bakar Capai 63 Persen
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!