Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 17 Agustus 2021 | 18:15 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan paparannya terkait lockdown di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (21/06/2021). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan pesan dalam rangka peringatan HUT ke-76 RI, Kamis (17/08/2021). Sultan meminta pandemi Covid-19 ini disikapi sebagai positive chaos.

"Maka, jika Covid dipandang layaknya rhizoma, ia berpotensi menumbuhkan rimpang dan tunas yang memunculkan daun. Dengan metafora rhizoma ini, pandemi pun bisa ditempatkan sebagai positive chaos yang menyemai
banyak peluang pertumbuhan," paparnya.

Menurut Sultan, untuk mengantisipasi penyebaran virus, banyak warga DIY yang harus bekerja di rumah.

Sebagai dampak dari positive chaos tersebut maka kebiasaan tersebut justru bisa memunculkan kreativitas.

Baca Juga: Tahun ke Lima, Warga Sumenep Ini Konsisten Gelar Upara HUT RI dengan Nyemplung Sungai

Bahkan ketika dipaksa untuk sering mencuci tangan dan memakai masker, kebiaan baru ini bisa disikapi sebagai bagian dari budaya bersih. Dampak kelanjutannya, diharapkan setiap komunitas akan bersikap lebih peduli lingkungan.

"Maka, kerusakan alam pun bisa terkurangi secara sigmifikan," tandasnya.

Sultan menambahkan, peringatan HUT ke-76 RI kali ini bertepatan dengan pemberlakuan kebijakan PPKM yang baru, termasuk bagi DIY.

Karenanya diharapkan dengan langkah-langkah pengetatan yang selama ini telah dilakukan bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat, maka DIY sebagai kesatuan aglomerasi dapat menunjukkan tren yang terus membaik.

Pepatah "mangan ora mangan waton kumpul" yang dulu lekat sebagai ikatan kekerabatan kita, kini tidak tepat lagi untuk dijadikan panutan keluarga.

Baca Juga: Kue 'Garuda Pancasila' Dilelang, Hasilnya untuk Bantu UMKM Terdampak Pandemi

Karena itu, bagi warga yang terpapar harus berbesar hati dan rela dipindahkan ke shelter atau isolasi terpadu secara berjenjang.

Jika penularan di tingkat keluarga dan RT bisa dihentikan, maka secara bertahap kondisi pandemi di DIY akan terus membaik. Semua pihak pun bisa hidup normal kembali dengan cara baru.

"Saya mengajak seluruh warga untuk menumbuhkan optimisme dan saling percaya antarkita untuk melawan Covid, yang tak bisa diramalkan sampai kapan berakhirnya. Konsekuensinya, kita harus siap hidup harmoni dengannya," paparnya.

Sultan menyebutkan, penemuan vaksin, bahkan mungkin nanti obat anti Covid-19, diharapkan akan bisa memberi jaminan kesehatan dan rasa aman.

Apalagi saat ini berbagai upaya dilakukan untuk menangani pandemi seperti percepatan vaksinasi.

"Kita juga harus percaya, di balik kesulitan selalu ada kemudahan. Dengan pandangan seperti itu, marilah kita eratkan persatuan dan kesatuan bangsa, untuk membangun generasi tangguh pantang menyerah yang menjadi lahan
penyemai bertumbuhnya generasi yang kemudian," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More