SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman mulai menyiapkan skenario aturan pengoperasian mal. Skenario akan digunakan apabila nanti wilayah setempat dipilih oleh pemerintah pusat, sebagai daerah yang bisa diujicoba mengoperasikan mal dan pusat perbelanjaan.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menuturkan, penyiapan skenario ini didasari berbagai masukan dari asosiasi pengelola pusat belanja Indonesia (APPBI) DIY. Masukan yang disampaikan lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman itu, juga telah beberapa kali dikomunikasikan pula dengan pengelola.
"Kami sudah sering mendapatkan keluhan dan masukan. Kami tentu tidak diam saja. Kami respons masukan-masukan ini dengan menyiapkan skenario, agar saat tiba giliran mendapatkan izin uji coba, bisa segera dilaksanakan," ungkapnya, Kamis (19/8/2021).
Kustini menyatakan, sejumlah pusat perbelanjaan dan mal di Sleman sebenarnya sudah siap untuk uji coba. Salah satu indikatornya adalah capaian vaksin para pekerja di tempat tersebut.
Ada sekitar 75% hingga 80% jumlah pekerja maupun pengelola mal dan pusat perbelanjaan di Sleman yang sudah divaksin. Menurut Kustini, hal itu menjadi modal awal yang sangat bagus dari percepatan untuk menggerakkan sektor perekonomian.
Dalam skenario itu dijelaskan, untuk kapasitas pengunjung, Kustini akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Seluruh pusat perbelanjaan dan mal di Sleman, sudah menyatakan kesiapannya untuk menerapkan screening melalui aplikasi pedulilindungi.id bagi pengunjung sebagai syarat masuk, tambahnya.
Selain itu, fasilitas tempat cuci tangan, hand sanitizer, cek suhu juga menjadi syarat utama. Ditambah skenario aturan jaga jarak di setiap gerai dalam mal juga harus disiapkan.
Gerai yang bisa dibuka untuk beroperasi adalah yang berjualan produk umum. Sedangkan fasilitas pendukung seperti bioskop, karaoke, tempat bermain anak dan lainnya akan dibuka secara berkala berdasarkan evaluasi uji coba awal.
"Pengunjung yang diperbolehkan masuk tetap sama dengan aturan pemerintah, yakni di atas usia 12 tahun. Namun di Sleman akan ditambah aturan usia di atas 60 tahun tidak diperbolehkan dulu untuk masuk," kata dia.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, The Alana Hotel & Convention Centre Target 3000 Dosis dalam 3 Hari
Kustini mengatakan, segera dibukanya pusat perbelanjaan dan mal, meskipun baru sebatas uji coba, adalah langkah yang tepat agar perekonomian bisa berjalan dan mengurangi risiko PHK terhadap pekerja.
Selain itu, pusat perbelanjaan dan mal di Sleman juga menjadi sarana promosi dari produk-produk UMKM. Jika tempat tersebut tutup dalam waktu lama, secara otomatis akan berdampak juga terhadap pemasaran produk dari para pelaku UMKM.
"Melihat dari hasil komunikasi dan persiapan sejumlah mal dan pusat perbelanjaan di Sleman, sebenarnya semua sudah siap untuk buka. Tinggal menunggu izin dari pemerintah pusat agar bisa melakukan uji coba. Harapan saya secepatnya," tuturnya.
Public Relations Sleman City Hall Uray Dewi Utami menyebut, saat ini selama PPKM pihaknya telah memperketat prokes bagi pengunjung. Di masa PPKM Level 4, pengunjung bukan hanya diwajibkan mencuci tangan sebelum memasuki area mal, screening suhu tubuh, petugas akan menyemprotkan hand sanitizer. Melainkan SCH melakukan double screening di area gerai.
"Akses masuk dan keluar dibedakan, untuk gerai esensial pengunjung dibatasi. Kami juga menyarankan para pengunjung melakukan pembayaran non tunai. Gerai makanan dan minuman hanya melayani pembelian take away dan pesan antar dan daring," ucapnya.
"Untuk kebijakan baru kami masih menunggu keputusan pemerintah terkait PPKM ini. Namun, kami telah mempersiapkan SOP terbaru untuk kembali menyambut para pengunjung, jika mal sudah diizinkan beroperasional kembali," tandas Cicik.
Berita Terkait
-
Percepat Vaksinasi, The Alana Hotel & Convention Centre Target 3000 Dosis dalam 3 Hari
-
Belum Vaksin, Ratusan Calon Pengunjung Gagal Masuk Mal
-
Sudah Buka Lagi, Mall di Bandung Masih Sepi Pengunjung
-
1 Juta Orang Akses Aplikasi Peduli Lindungi, 619 Orang Tak Bisa Masuk Mal
-
37 Mal yang Bisa Vaksin Covid-19, Pilih Lokasi Terdekat Tempat Tinggalmu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi