SuaraJogja.id - Merespons aturan waktu berkunjung dua jam bagi wisatawan ke Malioboro, para wisatawan luar Jogja menyebut jumlah tersebut kurang. Pasalnya aktivitas mereka tak hanya untuk berbelanja.
"Kurang (waktu 2 jam), tidak sesuai lah perjalanannya, dari sana (rumah) sampai di sini," terang Edo Saputra ditemui SuaraJogja.id, Minggu (22/8/2021).
Pria 28 tahun itu menjelaskan jika berada di Malioboro, dirinya bisa menghabiskan waktu hingga tiga jam. Kegiatan yang bisa dilakukan pun bermacam-macam.
"Pertama datang, lalu kegiatan seperti belanja baju atau aksesoris bisa 1 jam. Lalu makan mungkin setengah jam. Nah swafoto bisa 1 jam sambil istirahat," terang dia.
Ia menganggap bahwa pemberlakuan wisatawan dua jam di Malioboro lebih baik ditiadakan. Karena hal itu tak memberikan kepuasan berlibur.
"Akhirnya kan tidak puas, lebih baik tidak ada batasan waktu," katanya.
Seorang pengunjung lainnya yang datang bersama Edo, Tini Nafisa (25) mengaku datang dari Magelang, Jawa Tengah. Ia menganggap pemberlakuan itu tidak perlu, hanya prokes saja yang diketatkan.
"Sebenarnya tinggal protokol kesehatan kan yang diketatkan. Banyak warga yang sudah vaksin juga, jadi tidak perlu dibatasi sampai 2 jam," terang Tini.
Hal berbeda disampaikan Sandi Rizal (24). Wisatawan asal Kediri, Jawa Tengah itu tak terlalu mempersoalkan dengan batas waktu 2 jam.
Baca Juga: Daftar 10 Tempat Nongkrong di Jogja yang Tidak Boleh Dilewatkan
"Jadi tergantung niat pengunjungnya ya, kalau hanya berbelanja saja, saya kira waktu dua jam berlebihan. Tapi kalau memang mau berliburan ya saya kira dua jam kurang," terang Sandi.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebutkan bahwa Pemkot telah menyiapkan mekanisme baru bagi pengunjung di Malioboro. Wisatawan boleh berada di Malioboro selama 2 jam saja.
"Namun sekali lagi, kami akan menerapkan ketika PPKM berakhir," ujar Heroe.
Berita Terkait
-
Daftar 10 Tempat Nongkrong di Jogja yang Tidak Boleh Dilewatkan
-
4 Destinasi Wisata Terbaik di Istanbul, Kota Paling Memesona Seantero Turki
-
Rekomendasi 10 Tempat Nongkrong di Jogja yang Super Cozy dan Instagramable
-
5 Pantai Terbaik di Thailand, Ada Destinasi Wisata Pilihan Bangsawan Kerajaan
-
Libur HUT RI, Petugas Gabungan Kewalahan 'Usir' Wisatawan Menuju Pantai di Gunungkidul
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif
-
Teror di Pusara Diplomat Arya Daru? Makam Diacak-acak, Ditinggalkan Melati Misterius, Keluarga Ketakutan