SuaraJogja.id - Pemberlakuan Pengetatan Kegiaran Masyarakat (PPKM) belum juga berakhir. PPKM level 4 baru akan berakhir tanggal 23 Agustus esok hari dan sampai saat ini semua objek wisata di Gunungkidul masih ditutup.
Namun, ribuan wisatawan ternyata masih nekat berusaha untuk masuk ke sejumlah objek wisata terutama yang berada di pantai selatan. Petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR)pun harus berusaha keras untuk menghalau wisatawan.
Bahkan, meski telah dijaga ketat oleh petugas gabungan, tak sedikit wisatawan memaksakan diri untuk masuk. Seperti terlihat ketika media ini menyambangi TPR Utama Baron. Ada wisatawan yang berusaha masuk melalui lajur pintu keluar TPR tersebut.
Saat itu, terlihat petugas tengah sibuk memberi sosialisasi terhadap beberapa mobil yang berniat masuk ke pantai. Namun tiba-tiba dari belakang muncul mobil berplat nomor B tancap gas mengambil lajur kanan yaitu lajur pintu keluar yang dibatasi dengan barier beton.
Baca Juga: Soal Aturan 2 Jam Berkunjung di Malioboro, Ini Respons Wisatawan dari Luar Jogja
Kontan petugas terperanjat dan ada salah seorang penjaga yang tengah duduk di kursi kecil langsung melempar tempat duduknya di jalur wisatawan tersebut. Meski wisatawan tersebut emosi namun petugas berusaha menghadapinya dengan sabar.
Wisatawan tersebut nampak terus ngeyel ingin masuk dan tetap tidak ingin balik. Beruntung saat itu ada alat berat yang melintas hendak keluar dari pantai menuju ke proyek pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Petugas meminta alat berat untuk maju sehingga berhadap-hadapan dengan mobil wisatawan yang ngeyel tersebut. Wisatawan itupun terpaksa berjalan mundur hinggga akhirnya putar balik.
Koordinator TPR Baron, Supardi mengakui jika petugas TPR sangat dilema ketika menghadapi wisatawan yang ingin masuk ke pantai. Karena banyak wisatawan yang memaksa masuk meski sudah mengetahui jika pantai masih ditutup.
"Terus terang dilema. Sebetulnya kami juga berharap pantai segera dibuka. Kasihan juga sama pedagang di sini. Sepi,"tambahnya.
Supardi mengaku jika dalam 3 pekan terakhir banyak wisatawan yang berusaha masuk ke Gunungkidul. Dan hari Minggu ini, hingga tengah hari sudah ribuan orang yang terpaksa mereka putar balik. Jumlahnya meningkat drastis ketika memasuki akhir pekan.
Baca Juga: Klaim Kenal Baik Jokowi, Tokoh Masyarakat Ini Nekat Gelar Pentas Wayang Kulit di Masa PPKM
Kebanyakan mereka adalah kendaraan bernomor luar DIY di antaranya plat nomor AD, AA, L, ataupun R. Tak hanya kendaraan pribadi, namun juga kendaraan angkutan pariwisata.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Bukit Campuhan, Objek Wisata Alam di Ubud Bali dengan Panorama Tiada Dua
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak