SuaraJogja.id - Misteri pembunuhan perempuan di Kecamatan Ngemplak beberapa waktu yang lalu akhirnya terungkap. Pelakunya berhasil diamankan jajaran kepolisian di wilayah Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengatakan, tersangka berinisial RMD (21), warga asal Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. Saat kejadian pembunuhan itu berlangsung tersangka berstatus sebagai pekerja di salah satu kandang ayam yang berada di wilayah Ngemplak.
"Proses pencarian tersangka ini cukup panjang perjalanannya, karena tersangka kemudian kita temukan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur," kata Burkhan saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (24/8/2021).
Burkhan menjelaskan penangkapan ini berhasil dilakukan berkat kerjasama antara tim Polda DIY, Satreskrim Polres Sleman dan Polsek Ngemplak. Olah TKP hingga mencari keterangan saksi dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan mengidentifikasi tersangka.
Baca Juga: 5 Pembunuh Gajah yang Ditemukan Mati Tanpa Kepala di Aceh Timur Ditangkap
Selain itu kerjasama juga dilakukan bersama dengan jajaran Polres Kukar dan Polsek Kembang Janggut untuk mengungkap persembunyian tersangka.
"Ketika kita menemukan tersangka ini dalam persembunyian di sana, dimana dia mencoba bersembunyi dengan berusaha bekerja di salah satu perkebunan sawit di Tenggarong tersebut," ujarnya.
Diketahui korban perempuan sendiri berinisial DLP (21) dengan pekerjaan yang tercatat di KTP sebagai pelajar atau mahasiswa. Perempuan itu merupakan warga Dragon Mlese, Ceper, Klaten, Jawa Tengah.
Atas kejadian ini tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP Sub Pasal 338 KUHP ancaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup dan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun. Dan atau pasal 365 ayat (3) KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun.
"Pasal yang kita kenakan kita lapis dari 340, 338 dan 365. Kenapa kita terapkan 365? Karena ada kendaraan korban yang dirampas sama tersangka kemudian sempat ditukar kendaraan lain dan hasilnya digunakan untuk perjalanan ke luar daerah tersebut," tandasnya.
Baca Juga: Pasukan Gober Temukan Mayat Perempuan tanpa Busana saat Besihkan Kali di Bandung
Sebelumnya diberitakan warga di sekitar Ngasem, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan pada Sabtu (24/7/2021) sore kemarin. Hingga kini mayat perempuan tersebut belum diketahui identitasnya.
Berita Terkait
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
-
Benarkah Luigi Mangione Rekam 20 Video Seks Berkualitas Bioskop? Media Sosial Geger!
-
LBH Medan Minta Anggota TNI Terduga Pelaku Pembunuhan Remaja di Sumut Segera Ditahan Usai Jadi Tersangka
-
Tusuk Korban Berkali-kali, Pelaku Pembunuhan Depan Bengkel Ciracas Jakarta Timur Diciduk Polisi
-
Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan