SuaraJogja.id - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut jika daya saing negara Indonesia di tingkat ASEAN menduduki peringkat 6. Maka dari itu perlu percepatan kemajuan yang menyasar pada generasi Milenial.
"Jadi di usia 76 Indonesia ini kita perlu merekatkan lagi kebersamaan untuk mendorong Indonesia lebih maju. Melihat tingkat Human Development Index di peringkat 7 dan daya saing di peringkat 6 tingkat ASEAN," jelas Haedar ditemui wartawan usai meninjau vaksinasi di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (25/8/2021).
Ia melanjutkan bahwa hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah dan seluruh stakeholder. Jangan sampai hal ini diabaikan.
"Jika tidak memacu dengan langkah-langkah strategis di dua hal ini tentu kita bisa kalah saing," ujar dia.
Haedar menyebut bahwa banyaknya generasi bangsa, terutama generasi milenial, memiliki potensi yang besar untuk mempercepat kemajuan bangsa.
"Nah maka generasi bangsa ini, apalagi generasi milenial punya potensi besar yang luar biasa. Sehingga perlu kita kapitalisasi dan dilibatkan," terang Haedar.
Mempercepat kemajuan bangsa ini, kata Haedar sesuai dengan tagline Hari Kemerdekaan yang berusia 76 tahun, yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
"Jika bahasa di Muhammadiyah itu berkemajuan, dan pemerintah (76 tahun) tangguh dan tumbuh. Nah itu harus ada langkah strategis," ujar dia.
Ia tak menampik bahwa Indonesia adalah negara maju. Sehingga perlu waktu untuk mencapai daya saing yang sesuai dengan negara ASEAN lain.
Baca Juga: Youtuber Muhammad Kace Ditangkap Polisi, Ini Respon Ketum PP Muhammadiyah
"Jadi kita ada step by step untuk maju. Hal ini tentu perlu konsistensi baik pemerintah dan pihak lainnya," kata dia.
Berita Terkait
-
Youtuber Muhammad Kace Ditangkap Polisi, Ini Respon Ketum PP Muhammadiyah
-
Menko PMK: Persiapan Teknologi Indonesia Masih Lemah
-
Muhammadiyah Buka Kampus Pertama di Malaysia
-
Kemnaker: Masa Pandemi, Momentum Penting bagi Milenial untuk Berkarya
-
Bank Indonesia: 39 Persen Milenial Terkena Dampak Finansial Selama Pandemi
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar
-
Amnesti Prabowo di Jogja: Langkah Strategis atau Pembebasan Kontroversial Mirip Kasus Hasto?
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!