Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 26 Agustus 2021 | 12:56 WIB
Ilustrasi salat/berdoa. (Elements Envato)

Pertama, berdasar kesaksian Sayyidah Aisyah lewat hadits riwayat Al Bukhari nomor 3569.

"Satu kali tiga orang sahabat nabi diduga satu Abdullah bin Masud r.a, Hudzaifah al Yamani r.a, Ubay bin Ka'ab r.a mendatangi kediaman Aisyah dan bertanya tentang sifat salat malamnya nabi".

"(Sayyidah Aisyah) Selama hidup bersama saya, selama tinggal di rumah saya, selama melihat salat malam beliau baik di bulan Ramadan maupun di luar Ramadan tidak pernah lebih dari 11 rakaat," terang ustaz Adi Hidayat.

Jumlah 11 Rakaat ini caranya beliau tunaikan 4 rakaat dulu kemudian salat 4 rakaat lagi, jadi 8. Baru kemudian beliau tutup dengan 3 rakaat.

Baca Juga: Tata Cara Serta Waktu Terbaik untuk Salat Istikharah yang Benar

"jadi berapa totalnya? ya 11 rakaat," kata ustaz Adi Hidayat.

Kedua, berdasar dari kesaksiaan sabahat kecil Rasulullah SAW yakni Ibnu Abbas ketika beliau menginap ke bibinya Sayyidah Maemunah.

Berdasar kesaksian Ibnu Abbas, Rasulullah SAW sebelum melaksanakan salat tahajud setelah beranjak bangun, ia duduk dulu menghilangkan rasa kantuk, kemudian membaca 10 ayat terakhir Surah Ali Imron kemudian setelah itu membaca doa, kemudian berwudhu kemudian bersiap melaksanakan salat. Setelah itu, Rasulullah melaksanakan salat tahajud sebanyak 13 rakaat.

"Beliau melaksanakan salat 13 rakaat. Formulasinya 2 rakaat, 2 rakaat lagi, tunaikan lagi 2 rakaat, tunaikan lagi 2, 2 rakaat lagi, 2 rakaat lagi kemudian 1 rakaat," jelasnya.

"2 rakaat pertama itu dua rakaat pembuka ringan seperti warming up untuk menambah kekhusyuan. biasanya hanya baca doa iftitah kemudian dilanjutkan Al-Fatihah. Inti salatnya 11 rakaat dilaksanakan dengan rumus dua rakaat bisa tambah witir satu atau digabung jadi tiga rakaat," lanjutnya.

Baca Juga: Besok, Anies Diagendakan Salat Jumat dan Peletakkan Batu Pertama di Masjid At Tabayyun

Rahasia salat tahajud Rasulullah SAW

Load More