SuaraJogja.id - Beredar kabar ustaz Yahya Waloni ditangkap. Kabar mengenai penangkapannya mendapat respon dari Muannas Alaidid.
Setelah sebelumnya Muhammad Kace ditangkap lantaran dugaan penistaan agama, menggema suara publik agar hal serupa juga dilakukan kepada ustaz Yahya Waloni.
Tak sedikit tokoh yang turut meminta agar polisi juga menindak ustaz Yahya Waloni, apalagi sejumlah elemen masyarakat sudah melaporkan yang bersangkutan kepada kepolisian.
Terkini dikabarkan ustaz Yahya Waloni ditangkap. Penangkapan tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Ustadz Yahya Waloni Dilaporkan Kasus Penistaan Agama
Lewat kicauannya di Twitter, ia mengaku bersyukur atas upaya yang dilakukan pihak kepolisian untuk menangkap ustaz Yahya Waloni.
"Alhamdulillah Yahya Waloni ditangkap bukti Polri netral dan ini pelajaran untuk siapapun bahwa penistaan terhadap agama apapun adalah perbuatan melawan hukum," tulisnya.
Sementara itu seperti dikutip dari suara.com, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono membenarkan bahwa ustaz Yahya Waloni ditangkap di Cibubur.
"Ya benar," katanya, Kamis (26/8/2021).
ustaz Yahya Waloni sepat dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tangkap Ustadz Yahya Waloni di Rumahnya di Cibubur
Dia dilaporkan oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme dengan dugaan menista Kitab Suci Injil. Sebab, Yahya Waloni disebut pernah menyebut Injil sebagai kitab suci palsu.
Pelaporan yang dilakukan hari Selasa (27/4/2021) itu telah diterima dengan nomor registrasi Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM.
Resminya, Yahya Waloni dilaporkan atas dugaan kebencian atau permusuhan individu dan atau antar golongan alias SARA.
Yahya tak sendirian, karena dia dilaporkan oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme sepaket dengan pemilik akun YouTube Tri Datu.
Sebab, dalam saluran YouTube Tri Datu itulah, video khotbah Yahya Waloni menjadi viral karena menyebut Injil fiktif serta palsu.
Berdasarkan laporan polisi, Yahya Waloni disangkakan melanggar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Rontok, Berapa per Gramnya?
-
Hasil Drawing Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Langsung Bertemu Brasil
-
Wacana Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Wakil KPK Sebut Agar Tidak Ada Korupsi
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
Terkini
-
Ini Dia 6 Produk EIGER Terbaru
-
Anak Tiba-Tiba Berubah? Waspada, Bisa Jadi Korban Kekerasan Seksual, Kenali Tanda-tandanya
-
Terbukti, 3 Link Aktif dan Cara Dapat Jutaan Rupiah dari DANA Kaget
-
Kontroversi Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Pemerintah Turun Tangan, KPAI Angkat Bicara
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir