Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 01 September 2021 | 19:35 WIB
Pedagang oleh-oleh khas Jogja melayani pembeli di destinasi wisata Malioboro, Rabu (1/9/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Ia juga meminta pada Pemerintah tidak ada perpanjangan PPKM lagi pada bulan September ini. Cukup sampai 6 September saja pembatasan aktivitas warga diterapkan.

"Kami berharap tidak ada lagi perpanjangan, karena wisatawan pasti mengiranya di Jogja masih ditutup," ujar ibu anak satu ini.

Terpisah, pedagang oleh-oleh di Malioboro lainnya, Diah Measari mengatakan bahwa kondisi warga di Indonesia sudah banyak yang divaksin. Selain itu kesadaran mengenakan masker juga cukup baik, sehingga pemerintah bisa membuka lagi pintu-pintu masuk wisatawan ke Jogja.

"Vaksinasi sekarang kan sudah sangat gencar. Terlebih lagi hampir tiap warga taat menggunakan masker. Saya kira pemerintah bisa melonggarkan lagi dan membuka wisatawan. Jangan ditutup terus karena perpanjangan PPKM itu," harapnya.

Baca Juga: Pedasnya Bikin Nagih, Intip Ayam Penyet Sambal Ijo Aa Sipit yang Selalu Ramai Dikunjungi

Sementara, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi memastikan bahwa Kota Jogja belum membuka destinasi wisata hingga saat ini. Keramaian kawasan Malioboro yang terjadi pad Minggu lalu terjadi karena sektor ekonomi di Malioboro sudah kembali bergeliat.

"Destinasi wisata di Jogja itu belum dibuka. Memang ada keramaian di Malioboro tapi saya kira itu warga Jogja. Nah karena Malioboro termasuk entitas ekonomi, sehingga aktivitas ekonominya (yang ramai)," kata Heroe kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

Load More