Ia juga meminta pada Pemerintah tidak ada perpanjangan PPKM lagi pada bulan September ini. Cukup sampai 6 September saja pembatasan aktivitas warga diterapkan.
"Kami berharap tidak ada lagi perpanjangan, karena wisatawan pasti mengiranya di Jogja masih ditutup," ujar ibu anak satu ini.
Terpisah, pedagang oleh-oleh di Malioboro lainnya, Diah Measari mengatakan bahwa kondisi warga di Indonesia sudah banyak yang divaksin. Selain itu kesadaran mengenakan masker juga cukup baik, sehingga pemerintah bisa membuka lagi pintu-pintu masuk wisatawan ke Jogja.
"Vaksinasi sekarang kan sudah sangat gencar. Terlebih lagi hampir tiap warga taat menggunakan masker. Saya kira pemerintah bisa melonggarkan lagi dan membuka wisatawan. Jangan ditutup terus karena perpanjangan PPKM itu," harapnya.
Sementara, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi memastikan bahwa Kota Jogja belum membuka destinasi wisata hingga saat ini. Keramaian kawasan Malioboro yang terjadi pad Minggu lalu terjadi karena sektor ekonomi di Malioboro sudah kembali bergeliat.
"Destinasi wisata di Jogja itu belum dibuka. Memang ada keramaian di Malioboro tapi saya kira itu warga Jogja. Nah karena Malioboro termasuk entitas ekonomi, sehingga aktivitas ekonominya (yang ramai)," kata Heroe kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
Berita Terkait
-
Pedasnya Bikin Nagih, Intip Ayam Penyet Sambal Ijo Aa Sipit yang Selalu Ramai Dikunjungi
-
Kakorlantas Bagikan 1.000 Paket Sembako ke PKL Terdampak Pandemi di Jakarta
-
Makan Es Buah di Malioboro, Menteri Teten Masduki Dicurhati PKL
-
Mulai Ramai Wisatawan, Pedagang Malioboro Minta Pemkot Pertimbangkan Aturan Wisata 2 Jam
-
Pemkot Jogja Lanjutkan Pembangunan Jalur Pedestrian Jalan Jensud, 46 PKL Tergusur
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang