SuaraJogja.id - Sejak pandemi Covid-19, makin banyak orang mengalami keterpurukan ekonomi, dan orang-orang berkecukupan pun tergerak untuk memberi bantuan serta mendorong yang lain untuk melakukan tindakan serupa. Salah satunya Gus Miftah.
Saat dalam perjalanan dari Jakarta menuju ke Jogja, Gus Miftah menemui seorang perempuan pemungut barang bekas.
Ketika itu, Gus Miftah hendak mampir salat di rest area Tegal. Ia melihat seorang perempuan berbaju merah muda duduk di pinggir jalan dan melamun.
Tampak pada video yang diambil dari dalam mobil, di sebelah perempuan itu ada kantong kresek besar yang terisi penuh.
"Perjalanan pulang ke Jogja dari Jakarta lihat ibu ini duduk sendirian melamun pas mampir salat di rest area Tegal," ungkapnya.
Selesai salat, rupanya pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman ini kembali melihat perempuan tadi masih duduk di lokasi yang sama. Gus Miftah lantas membuka kaca mobil dan memanggilnya.
"Bu, Bu," ucapnya sambil mengulurkan tangan keluar jendela, menyodorkan selembar uang Rp100 ribu.
"Makasih ya, Mas. Semoga berkah," jawab perempuan tersebut saat menerima uang dari Gus Miftah.
Lalu Gus Miftah menanyakan pekerjaan perempuan itu. Ia mengatakan, "Kerjanya apa?"
Baca Juga: Sindir Vonis Koruptor Ringan karena Dibully Netizen, Gus Miftah: Lucu!
"Saya kerjanya ngambilin barnag bekas," jelas perempuan itu.
Ketika ditanya berat barang bekas yang sudah ia kumpulkan, perempuan itu menjawab, satu kilogram.
"Sekilo berapa?" tanya Gus Miftah.
"2.000," jawab perempuan tersebut.
Saat ditanya untuk apa uang yang didapatkan, perempuan bercelana pendek merah itu menjawab, uang tersebut dipakai untuk membeli makan.
Gus Miftah pun kembali mengambil uang di dalam mobilnya dan memberikannya lagi untuk pemungut barang bekas itu.
Berita Terkait
-
Sindir Vonis Koruptor Ringan karena Dibully Netizen, Gus Miftah: Lucu!
-
Gus Miftah Hadiri Vaksinasi di Ponpes Bustanul Ulum Lampung Tengah
-
Tren Thrifting di New York, Warga Manfaatkan Barang yang Dibuang di Trotoar
-
Top 5 SuaraJogja: Azka Covidkan Diri demi Deddy Corbuzier, Klitih di Jogja Marak Lagi
-
Gus Miftah Ungkap Alasan Puasa Bicara Soal Deddy Corbuzier Saat Alami Kritis Akibat Covid
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan