SuaraJogja.id - Tagar #prayformBulakUmpeng dan #pejuangmBulakUmpeng membahana di media sosial warga Piyungan. Mereka berduka karena 9 orang warga Piyungan menjadi korban kecelakaan maut truk pengangkut batu di dekat tebing breksi Prambanan, Jumat (3/9/2021) malam.
Bahkan 6 orang warga Daraman Kelurahan Srimartani Kapanewon Piyungan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Peristiwa ini tentu menyisakan duka yang mendalam bagi warga padukuhan tersebut dan juga kolega para korban.
Gerakan donasi untuk para keluarga korban dikumandangkan oleh kolega dan simpatisan kemanusiaan. Mereka membuka donasi apapun bagi warga yang peduli untuk korban yang mereka anggap pahlawan kemanusiaan tersebut.
Bersama rekannya yang lain, Laili Maharani, mantan Anggota DPRD Bantul periode kemarin menggagas donasi tersebut.
Mereka mengaku sangat sedih kehilangan enam sahabat terbaik dan prihatin dengan keluarga yang ditinggalkan.
"Kami adalah rekan berjuang dari para korban, pasalnya beberapa di antara korban adalah anggota NU Piyungan. Kami sangat berduka karena kehilangan rekan pejuang pemberdayaan masyarakat yang sangat baik," ujar Laili, Minggu (5/9/2021).
Laili mengatakan 5 dari 6 orang korban yang meninggal dunia tersebut meninggalkan anak yang masih kecil. Dari 5 orang korban meninggal kecelakaan truk pengangkut batu tersebut mengakibatkan ada 7 anak yang kini menjadi yatim.
Tujuh anak menjadi yatim di antaranya dari dua anak dari korban Suprapto, satu anak dari korban Ali facrudin, satu anak dari korban Imam, satu dari korban Wahdini, dan dua anak dari korban Heri Dwiyanto.
Sementara itu, Misbachul Huda adalah korban yang masih bujang.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Truk di Breksi hingga Tewaskan 6 Korban dan 4 Berita SuaraJogja
"Kita prihatin nasib tujuh anak itu ke depan. Bagaimana pendidikannya," kata dia.
Laili menambahkan, pihaknya menerima berbagai bentuk donasi baik sembako ataupun dana. Jika sembako, donasi tersebut akan mereka alokasikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga para korban.
Namun jika donasi, dana maka akan digunakan untuk biaya pendidikan bocah yatim tersebut.
Menurut Laili, salah satu anak yang menjadi yatim tersebut kini masih dirawat di rumah sakit. Anak tersebut adalah Radit Solih. Radit Solih adalah anak dari korban Suprapto di mana saat kejadian Radit turut serta saat mengambil batu.
Tagar #prayformBulakUmpeng juga didengungkan karena 6 warga Daraman tersebut meninggal ketika mengambil batu untuk mempercantik destinasi wisata mBulak Umpeng yang ada di padukuhan tersebut.
"Enam orang rekan kami yang gugur itu juga merupakan perintis mBulak Umpeng. Mereka pejuang mBulak Umpeng," tambahnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Truk di Breksi hingga Tewaskan 6 Korban dan 4 Berita SuaraJogja
-
Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan Maut Disebut Baru Dua Kali Lewati Jalur Breksi
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Breksi yang Menewaskan Enam Orang
-
4 Korban Kecelakaan Maut di Breksi Dimakamkan Subuh Tadi, 1 Diberangkatkan Ke Jombang
-
Enam Korban Tewas Kecelakaan Maut di Breksi Dimakamkan Sabtu ini di Pemakaman Daraman
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mahfud MD: Biarkan Prabowo Olah Komite Reformasi Polri, KPK Lebih Baik Panggil Orang Ini Soal Whoosh
-
Terungkap di Depan Tokoh Nasional, Sultan HB X Sentil Etika Pejabat dan Masa Depan Demokrasi
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Anti Gagal Klaim Saldo Gratis untuk Warga Jogja
-
Kantor Kemenkumham DIY Mau Dibangun di Mana? Paku Alam X Beri Bocoran Lokasinya
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal