SuaraJogja.id - Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Mbulak Umpeng membuka donasi untuk korban yang tewas saat melakukan kerja bakti dalam kecelakaan maut truk terguling. Mbulak Umpeng terletak di Padukuhan Daraman, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul.
Humas Open Donasi Mbulak Umpeng Deny Rafly mengungkapkan bahwa pihaknya memang membuka kegiatan donasi untuk para korban. Donasi dibuka selama dua minggu.
"Kami buka donasi mulai 5 sampai 19 September 2021. Dengan adanya musibah yang menimpa saudara-saudara kami, maka pengelola wisata Mbulak Umpang dan Mudatama membuka donasi untuk disalurkan kepada keluarga korban sedang terkena musibah kecelakaan," paparnya kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).
Menurut dia, donasi bisa berupa uang atau sembako. Teknisnya uang bisa ditransfer ke rekening BCA, GoPay atau OVO. Sedangkan sembako bisa disalurkan ke Dukuh setempat.
Baca Juga: Kunjungi Keluarga 6 Korban Kecelakaan Maut di Breksi, Bupati Bantul Beri Santunan
"Untuk bantuan sembako bisa disalurkan ke tempat Pak Dukuh atau saya," terangnya.
Bantuan tersebut akan diberikan kepada keluarga korban yang meninggal maupun luka-luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Saat ini masih ada lima orang yang dirawat di rumah sakit.
"Bantuan kami prioritaskan kepada keluarga korban yang meninggal dan luka parah," ujar dia.
Seperti diketahui, kecelakaan tunggal terjadi di Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Sleman pada 3 September 2021. Saat itu, truk sedang membawa batu melaju dari arah Tebing Breksi menuju Prambanan. Sebanyak sembilan orang ikut menumpang di atas truk.
Rencananya truk menuju Daraman, Srimartani, Piyungan, Bantul untuk kerja bakti pembangunan destinasi wisata. Namun nahas, dalam perjalanan, truk terguling di tikungan bawah pintu masuk objek wisata Tebing Breksi.
Baca Juga: 7 Anak Jadi Yatim Setelah Kecelakaan Maut di Breksi, Warga Buka Donasi
Dalam insiden ini enam orang meninggal dunia. Keenam korban meninggal semuanya warga Daraman, Srimartani, Piyungan yakni Wahdini (40), Suprapto (45), Ali Fahrudin (40), Heri (39), Misbah (40), dan Imam (29).
Lima orang lainnya mengalami luka-luka yakni Tri Muryanto, Radit dan Jahid. Ketiganya warga Daraman, Srimartani, Piyungan, Bantul.
Dua korban luka lainnya yakni Shodiq selaku sopir dan Noval selaku kernet truk. Keduanya merupakan Beran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman.
Berita Terkait
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Terekam Dashcam! Truk Muatan Berat Terlibat
-
Farhat Abbas Biayai Pengobatan Agus Salim ke Singapura, Bagaimana Nasib Tawaran Teh Novi?
-
Pihak Agus Salim Laporkan Lagi Novi atas Dugaan Pemerasan dan Ancaman
-
Kondisi Mata Agus Memprihatinkan, Rencana Perawatan Lanjut di Singapura
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony