SuaraJogja.id - Sejumlah warga terdampak proyek pembangunan tol Yogya-Bawen di Padukuhan Pundong III, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman mendadak menjadi miliarder. Uang ganti rugi itu dimanfaatkan untuk berbagai hal termasuk untuk membeli mobil.
Namun berbeda dengan Istri Dukuh Pundong III, Tri Baningsih yang juga merupakan salah satu warga terdampak tol. Ia justru tidak berpikir untuk membelanjakan uangnya membeli mobil dalam waktu dekat ini.
Bahkan ia justru sudah menjual dua unit mobilnya jauh sebelum pencairan ganti rugi tol diterima.
Perempuan yang akrab disapa Ning tersebut melakukan hal itu sebagai persiapan jangka panjang. Termasuk untuk membangun rumah transit atau sementara yang digunakan saat penggusuran terjadi.
Baca Juga: Peserta Vaksin Covid-19 Komplain Ditolak Puskesmas, Begini Penjelasan Dinkes Sleman
"Nanti kalau rumah saya itu sewaktu-waktu digusur itu kan saya harus sudah punya rumah sendiri. Ya rumah yang kecil untuk menyimpan surat-surat berharga, sehingga sebelum uang tol itu cair saya harus punya duit untuk membangun rumah sederhana itu," kata Ning saat dihubungi awak media, Selasa (7/9/2021).
Guru SMAN Seyegan itu menilai untuk saat ini mobil bukan suatu kebutuhan yang mendesak. Ia merasa lebih nyaman dan terbiasa mengendarai motornya untuk bekerja atau beraktivitas sehari-hari.
"Saya merasa belum begitu butuh untuk jangka dekat. Sebetulnya anak-anak sudah menyarankan (beli mobil pengganti dari mobil yang dijual dulu) tapi saya merasa belum perlu," ucapnya.
Disampaikan ibu dua anak itu bahwa prioritas saat ini adalah membangun rumah sementara dulu dan rumah utama setelahnya. Sehingga kendaraan belum menjadi urutan pertama dalam barang yang harus dibeli.
"Saya cukup kemana mana naik motor ya perkara mobil yang dijual diganti itu nanti kalau ada sisa uang," terangnya.
Baca Juga: Pemkab Sleman Kejar Kekebalan Komunal Akhir September
Sementara itu, Kepala Dukuh Pundong III Pekik Basuki mengatakan hingga saat ini di wilayahnya sudah ada beberapa warga yang diketahui membeli mobil setelah menerima ganti rugi proyek pembangunan tol Yogya-Bawen.
"Kalalu di sini sudah ada empat (orang yang beli mobil). Di wilayah sebelah juga sama ada beberapa (yang beli mobil) tapi second," tutur Pekik.
Sebenarnya, kata Pekik, sudah ada sejumlah warga lain yang mengikuti jejak untuk membeli mobil. Tetapi ia tidak mengetahui secara detail berapa jumlah orang yang sudah membeli mobil hingga saat ini.
"Iya mereka (warga) memanfaatkan uang ganti rugi. Warga lain juga ada kayaknya tapi kurang tahu. Itu di Tirtoadi juga," ucapnya.
Pekik tidak menampik selain membeli mobil dan kendaraan lain warga tetap fokus pada membangun rumah kembali. Sehingga tidak serta merta warga melupakan kebutuhan pokoknya begitu saja.
"Fokusnya masih bangun rumah, ada penawaran juga ngga begitu direspon masih fokus bangun rumah. Kebanyak warga bangun rumah juga masih di sini sekitar Pundong III ini tidak jauh," terangnya.
Berita Terkait
-
Alasan Peminat Mobil Bekas di Indonesia Terus Meningkat, Tak Sanggup Beli yang Baru?
-
Harga Mobil Wuling Bekas Mulai Rp60 Jutaan! Cek Spesifikasi Lengkapnya
-
Rekomendasi Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Ada Agya hingga Innova
-
Ini Rekomendasi 10 Mobil Bekas dengan Harga di Bawah Rp100 Juta, Ada Avanza hingga Ertiga
-
Honda Jazz vs Toyota Yaris vs Suzuki Swift Bekas: Mana yang Terbaik Mobil Bekas di Bawah 100 Juta?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi