SuaraJogja.id - Pembangunan tol Jogja-Bawen terus dikebut di masa pandemi COVID-19 ini. Dalam pembangunan yang ditargetkan selesai pada 2023 tersebut, nantinya akan ada tiga titik exit tol yang juga akan dikembangkan.
Pembangunan jalan tol Jogja-Bawen rencananya memiliki panjang sektiar 75,82 km. Total investasi tol tersebut mencapai Rp14,26 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini akan melewati 8,7 km wilayah DIY dan 67,05 km wilayah Jateng.
Dari tiga titik exit tol, dua di antaranya berada di wilayah DIY. Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY Gimmy Rusdin mengatakan, pembangunan tersebut tidak boleh merugikan warga DIY.
"Exit tol harus bisa dimanfaatkan warga untuk membuka usaha, terutama warga di sekitar tol,” ungkap Gimmy di DPRD DIY, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: Pembangunan Tol Bawen-Yogya Segera Terealisasi Tahun Ini
Menurut Gimmy, DPRD terus mencoba berkoordinasi dengan Pemda DIY agar rest area di exit tol bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi warga DIY, termasuk usulan penambahan beberapa exit tol tambahan. Hal itu dimungkinkan karena proyek jalan tol dibiayai oleh pemerintah pusat, sedangkan pengembangan rest area di exit tol diserahkan ke masing-masing daerah.
Apalagi, pembangunan tol akan melewati tujuh kalurahan di tiga kapanewon di Kabupaten Sleman, seperti Kalurahan Banyurejo, Tambakrejo, dan Sumberejo di Kapanewon Tempel; Margotakon, Margodadi, dan Margomulyo Kapanewon Seyegan; serta Tirtoadi, Mlati dengan total lintasan sepanjang 8,7 kilometer.
"Dengan menambah exit tol, maka akan makin banyak pengembangan ekonomi warga Jogja ke depannya," tandasnya.
Sebelumnya, Sekda DIY Baskara Aji mengungkapkan, saat ini proses pembangunan jalan tol Jogja-Bawen sudah memasuki tahap pembebasan lahan. Warga yang terdampak pembangunan tol akan mendapatkan ganti untung.
"IPL [Izin Penetapan Lokasi] pun sudah diterbitkan," jelasnya.
Baca Juga: Nisan Peninggalan Era Kerajaan Ditemukan di Lokasi Proyek Tol Aceh
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Lancarkan Arus Balik Lebaran 2024, Jalan Tol Jogja-Solo Beroperasi Satu Arah
-
Duduk Persoalan Kadus Palak Nenek Jumirah Rp1 Miliar dari Dana Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen
-
6 Fakta Nenek Jumirah Dapat Rp 4 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Diperas Kadus Rp 1 Miliar
-
Pembebasan Lahan Capai 81%, Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Masuk Seksi 1
-
PT PP Presisi Kebut Pembangunan Tol Cijago Seksi III Sesuai Target
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Tren Meningkat saat Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Optimis Target Penerimaan Pajak Daerah Tercapai
-
Jelang Pilkada Kota Yogyakarta, 1.300 Lebih Linmas Siap Dikerahkan Jaga Tiap TPS
-
Kegempaan di Gunung Merapi Meningkat, Ada Potensi Luncurkan Awan Panas Lagi