SuaraJogja.id - Pemkot Jogja mengurungkan niat untuk memilih museum sebagai salah satu lokasi yang akan dibuka saat penerapan PPKM Level 3. Pihaknya membuka destinasi Taman Pintar untuk wisatawan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa destinasi yang mereka ajukan ke Pemerintah Pusat, hanya Taman Pintar yang dioperasikan.
"Kemarin saya sudah minta kepada pengelola Taman Pintar menyiapkan dan meregistrasi QR Code," kata Heroe kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).
Ia mengatakan bahwa Taman Pintar menjadi salah satu model wisata yang pernah diujicobakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan saat destinasi wisata diizinkan buka.
"Saya yakin Taman Pitar sejak dulu memang kami jadikan relevan model untuk pelaksanaan destinasi wisata yang prokesnya bagus," ujar dia.
Meski sebelumnya telah diujicobakan, Heroe meminta ada perbedaan dari sisi pelayanannya. Mengingat kondisi varian virus Covid-19 yang sudah bermutasi.
"Nah tapi kemarin sudah want-wanti supaya kapasitasnya betul-betul dibuat yang tidak melanggar prokes. Termasuk pelayanannya dibuat yang berbeda supaya lebih maksimal dalam menjalankan prokes di masa PPKM," terang Heroe.
Menurut pria yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja itu dengan dibukanya Taman Pintar, akses ke Malioboro akan terbuka untuk wisatawan meski masih ditutup. Lokasi parkir hanya boleh menempati di sekitar Taman Pintar.
"Tapi kan dia harus tetap bebas Covid-19 pakai bukti telah vaksin dan juga swab negatif. Jadi kalau sudah ke Taman Pintar otomatis mereka sudah bersih," ujar dia.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Zaskia Adya Mecca Beri Kejutan ini ke Warga Jogja
Dengan demikian, kebijakan one gate system juga diterapkan dan pengunjung Taman Pintar akan diperiksa di Terminal Giwangan terlebih dahulu.
"Mereka juga harus menggunakan aplikasi pedulilindungi, masuk harus scan barcode dan menunjukan bukti telah divaksin," kata Heroe.
Sebelumnya, Pemkot Jogja merencanakan akan mengajukan museum untuk dibuka saat turunnya PPKM ke Level 3 di Jogja. Namun begitu, yang diterima untuk dibuka hanya Taman Pintar.
"Museum belum, jadi di Idonesia itu baru 20 yang diizinkan (buka). Satu diantaranya Taman Pintar," ujar Heroe.
Tag
Berita Terkait
-
PPKM Level 3 di Jakarta Diperpanjang Lagi Sampai 13 September, Ini Aturan Lengkapnya
-
Pemkot Yogyakarta Sebut ada 66 Kasus TBC Baru selama 3 Bulan Terakhir
-
Hari Anak Nasional 2021, Pemkot Yogyakarta Terima KPAI Award untuk Kali Kedua
-
Antisipasi Penularan Kasus Covid-19 pada Anak, Pemkot Yogyakarta Mulai Vaksinasi Anak-anak
-
Pemkot Yogyakarta Dukung PPKM Darurat Tapi Terima Wisatawan, Publik: Kepribadian Ganda
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan