SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan program vaksinasi yang dilaksanakan Pemkot Yogyakarta. Sebab saat ini meski program percepatan vaksinasi dilaksanakan, stok vaksin di Kota Yogyakarta masih cukup banyak.
Di Kota Yogyakarta, capaian vaksinasi secara umum sudah mencapai lebih dari 60 persen. Bahkan di tingkat pelajar sudah mencapai lebih dari 85 persen.
"Pak Jokowi menanyakan kok vaksinnya masih banyak. Kita masih punya 114 ribu. Karena itu kami cadangkan untuk memberikan keamanan yang sudah divaksin pertama," ungkap Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti usai bertemu Jokowi di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (10/09/2021).
Menurut Haryadi, Pemkot bukannya tak memanfaatkan stok vaksin. Namun Pemkot mencadangkan 114 ribu vaksin untuk diberikan saat dosis kedua.
Baca Juga: DPRD Tolak Rencana Pemkot Yogyakarta Gelar Uji Coba PTM Pekan Depan
Karenanya alih-alih untuk disimpan, Jokowi meminta Pemkot menghabiskan cadangan stok vaksin bagi warga Kota Yogyakarta yang belum mendapatkan jatah. Pemerintah akan mempecepat pemberian stok vaksin untuk dosis kedua.
Pemkot tidak perlu menyimpan cadangan vaksin. Seluruh stok yang dimiliki Pemkot Yogyakarta harus diberikan ke warganya agar mempercepat dan mencapai target vaksinasi dosis pertama.
"Beliau [jokowi] minta untuk segera, bagi saya ini menguntungkan karena kan yogyakarta tinggal sekitar 125 ribu lagi [warga yang belum divaksin] sementara saya masih punya 114 ribu [cadangan vaksin]," jelasnya.
Haryadi menyebutkan, warga Yogyakarta yang menjadi sasaran vaksinasi sekitar 300 ribu orang. Sedangkan yang sudah mendapatkan vaksinasi sekitar 175 ribu orang.
Pemkot saat ini memiliki sekitar 114 ribu cadangan vaksin. Jumlah ini terdiri dari 35 ribu vaksin jenis Moderna. Vaksin tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes).
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Yogyakarta, Jokowi: Vaksin dan Prokes Cara Terbaik Lindungi Diri
"Moderna hanya untuk nakes, saya mengatakan pejabat kota tidak ada yang pakai moderna," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Profil Maruarar Sirait: Menteri Perumahan Sebut Jokowi "Macan Tidur"
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Yakin Luthfi-Yasin Menang Pilgub Jateng, Jokowi: Tunggu Rabu Sore
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Tren Meningkat saat Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Optimis Target Penerimaan Pajak Daerah Tercapai
-
Jelang Pilkada Kota Yogyakarta, 1.300 Lebih Linmas Siap Dikerahkan Jaga Tiap TPS
-
Kegempaan di Gunung Merapi Meningkat, Ada Potensi Luncurkan Awan Panas Lagi