SuaraJogja.id - Objek wisata pantai di Kabupaten Bantul masih ditutup selama masih berstatus PPKM level 3. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan memperketat akses ke pantai.
"Kami akan memperketat akses ke pantai di hari libur supaya tidak terjadi kebocoran wisatawan seperti akhir pekan kemarin," kata Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo ditemui di Grand Puri Water Park pada Selasa (14/9/2021).
Sekali lagi Joko menegaskan, lonjakan wisatawan, yang sempat terjadi kemarin, tidak boleh terulang lagi. Sebab, saat ini sedang PPKM level 3 belum membolehkan tempat wisata buka.
"Seperti tadi dijelaskan Dinas Pariwisata DIY bahwa uji coba wisata hanya di Hutan Pinussari Mangunan. Akan kami siapkan protokol kesehatannya," paparnya.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Banten, Cocok Dikunjungi Akhir Pekan
Sementara itu, Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo mengatakan, kalau masyarakat ingin berwisata, mereka bisa datang ke tiga lokasi yang sudah diujicoba. Ia menegaskan, selain tiga tempat wisata itu masih ditutup.
"Yang buka hanya tiga lokasi yang diujicoba. Untuk destinasi wisata lainnya statusnya masih tutup," ujar Singgih.
Karena itu, butuh peran serta dari pemerintah, masyarakat dan juga wisatawan supaya menahan diri dahulu untuk tidak melakukan aktivitas wisata beramai-ramai atau rombongan. Namun, bagi mereka yang ingin tetap wisata ke Jogja diimbau untuk memakai sistem reservasi guna memastikan wisatawan bisa masuk ke lokasi.
"Untuk reservasi wisatawan bisa mengunduh aplikasi Visiting Jogja agar tidak kecele saat sudah sampai di lokasi.
Karena jumlah kunjungan wisatawan dibatasi hanya 25 persen," paparnya.
Selain itu, wisatawan juga diminta mengunduh PeduliLindungi sebagai screening sistem kesehatan.
Baca Juga: Wisata Pantai Badung Ditutup dan Kafe Hanya Layani Take Away
"Jadi ada dua aplikasi yang harus dimiliki wisatawan sebelum berwisata. Aplikasi PeduliLindungi untuk sistem kesehatannya," katanya.
Berita Terkait
-
7 Destinasi Wisata Banten, Cocok Dikunjungi Akhir Pekan
-
Wisata Pantai Badung Ditutup dan Kafe Hanya Layani Take Away
-
Pengawasan PPKM Darurat Destinasi Wisata di Bali
-
Tanpa Perlu Ke Luar Jawa, di Pantai Bentar Probolinggo Bisa Lihat Hiu Tutul
-
Pantai di Bantul Masih Ditutup Selama Akhir Pekan, 250 Mobil Terpaksa Diminta Putar Balik
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia