SuaraJogja.id - Sejumlah wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata pantai di Kabupaten Bantul terpaksa harus kecewa lantaran dihalau oleh petugas Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Covid-19 Bantul saat hendak masuk ke lokasi. Hal tersebut sesuai dengan diberlakukannya penutupan obwis pada akhir pekan sesuai instruksi Bupati Bantul No.15/Instr/2021.
Pantauan SuaraJogja.id di depan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, tim gakkum yang terdiri dari TNI, polisi, Satpol PP, dan Dishub memberhentikan kendaraan yang akan menuju ke pantai. Wisatawan baik yang menggunakan roda dua atau roda empat diminta untuk putar balik.
Seorang wisatawan, Dewi mengaku tidak tahu bila tempat wisata di Bantul ditutup pada akhir pekan. Padahal dia dan teman-temannya berniat untuk pergi ke Parangtritis.
"Sampai di depan TPR tadi kami disuruh pulang karena tempatnya tutup," ujarnya saat berbincang dengan SuaraJogja.id pada Minggu (27/6/2021).
Menurutnya, sosialisasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul kurang masif dan maksimal.
"Mungkin sosialisasinya harus digencarkan lagi. Biar wisatawan tidak kecele karena sudah jauh-jauh sampai ke sini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharta mengatakan bahwa memang masih ada wisatawan yang belum tahu soal penutupan obwis pantai selatan di akhir pekan. Rata-rata wisatawan yang kecele berasal dari luar DIY.
"Yang tidak tahu kalau pantai-pantai di Bantul sedang ditutup biasanya wisatawan dari luar daerah," kata Yulius.
Adapun jumlah personel Satpol PP yang diterjunkan sebanyak 40 orang. Mereka bekerja dalam dua sif yang disebar k beberapa titik.
Baca Juga: Covid-19 di Bantul Melonjak, Stok Oksigen RSUD Panembahan Senopati Habis dalam Sehari
"Shif pagi mulainya pukul 07.00 WIB. Sif dua mulai jam satu siang," paparnya.
Ia menambahkan, pada Sabtu (26/6/2021) kemarin jumlah sepeda motor yang diputar balik ada sekitar 400 kendaraan.
"Untuk yang mobil kurang lebih ada 250 yang kami suruh putar balik," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
Pilihan
-
Nyala di Tribun! Nama dan Kisah Suporter 18 Klub BRI Super League 2025
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
Terkini
-
Gelombang Maut Ancam Pantai Selatan Yogyakarta! Nelayan Diimbau Tunda Melaut
-
Kemenkumham DIY Selamatkan UMKM dari Tagihan Royalti Musik? Ini Strateginya
-
Bukan Cuma Bersih, Sungai di Yogyakarta Akan Disulap Jadi Tempat Wisata dan Penghasilan Warga
-
Stop Bilang Kebaya Itu Jadul! ARTJOG 2025 Buktikan Kebaya Bisa Hasilkan Cuan dan Lestarikan Budaya
-
Gara-Gara Layangan, Pedagang Diberondong Airgun: Oknum Satpol PP Jogja jadi Tersangka