SuaraJogja.id - Sekitar 24.700 peserta mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di DIY. Dari jumlah itu, sekitar 1.200 peserta mengikuti tes untuk lingkup DIY.
Namun dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 14 September hingga 10 Oktober 2021 ini, ada aturan baru yang harus diikuti peserta. Mereka wajib menjalani proses face recognition atau pengenalan wajah. Kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi terjadinya perjokian dalam tes CPNS kali ini.
"Fitur pengenalan wajah ini dari panselnas(panitia seleksi nasional-red), bukan dari kami. Ini untuk memastikan validasi id yang dibawa dengan personal," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Amin Purwani disela memantau tes CPNS di Amongrogo, Selasa (14/09/2021).
Menurut Amin, proses pengenalan wajah ini sempat membuat tes jadi molor. Sebab peserta harus antri satu per satu untuk validasi wajah dalam tes yang digelar menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT).
Baca Juga: Ini 3 Destinasi Wisata di DIY yang Siap Dibuka Secara Terbatas Selama PPKM
Padahal per hari satu sesi sekitar 350 peserta mengikuti tes. Setiap hari, tes dibagi dalam tiga sesi SKD.
"Sempat molor jadi agak ngantri, molor sebentar," jelasnya.
Selain fitur pengenalan wajah, BKD juga mendata peserta yang terpapar COVID-19. Mereka nantinya diberi kesempatan untuk mengikuti tes susulan pada 10 Oktober 2021 mendatang.
Peserta yang belum mendapatkan vaksinasi pun bisa diperbolehkan mendapatkan vaksin secara gratis. Namun vaksinasi dilakukan setelah mengikuti tes SKD.
"Kalau sebelum tes kan nanti dikhawatirkan bisa kena kipi (kejadian ikutan pasca imunisasi-red) kan bisa mengantuk, kasihan. Jadi vaksin dilakukan setelah tes," paparnya.
Baca Juga: PON Papua: Tim Terjun Payung DIY Siap Penuhi Target Satu Emas
Amin menambahkan, peserta juga wajib membawa surat rapid antigen atau PCR dengan hasil negatif alam tes kali ini. Surat tersebut harus dibawa sebagai syarat wajib.
Berita Terkait
-
BKN Rilis Jadwal Penetapan NIP CPNS 2024, Catat Tanggal Selengkapnya
-
Pemerintah Resmi Umumkan Percepatan Pengangkatan CASN 2024
-
Geger, CPNS & PPPK Dikebut: Juni dan Oktober 2025 Jadi Deadline!
-
Pengangkatan CPNS dan PPPK Dipercepat? Pemerintah Umumkan Keputusan Krusial Hari Ini!
-
CEK FAKTA: Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS 2025
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan