SuaraJogja.id - Destinasi wisata Taman Pintar Kota Yogyakarta batal terpilih sebagai obyek wisata yang dibuka selama PPKM Level 3 di Jogja membuat Pemkot kecewa. Pasalnya, Taman Pintar belum mengantongi sertifikat Clean Cleanliness, Health, Safety, dan Enviromental Sustainability (CHSE).
"Sangat disayangkan Taman Pintar direvisi menjadi obyek wisata yang dibuka pada PPKM level 3 ini. Jadi sertifikat CHSE belum ada dan terpaksa menunggu," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko ditemui wartawan usai kegiatan Pengembangan Kapasitas Pokdarwis di Tara Hotel, Tegalrejo, Kota Jogja, Rabu (15/9/2021).
Wahyu menjelaskan meski gagal, pengelola Taman Pintar berupaya mengejar sertifikasi CHSE. Kamis-Jumat pekan lalu sudah diajukan ke Pusat dan Senin (13/9/2021) sudah diaudit oleh lapangan.
"Dari Sucofindo sudah mengecek lapangan dan hasilnya masih ditunggu dulu," kata dia.
Baca Juga: Viral Wanita di Jogja Kedatangan Tamu Lee Seung Gi dan Jasper Liu, Auto Meleyot
Tak adanya sertifikat CHSE, Taman Pintar diganti dengan pembukaan Gembira Loka (GL) Zoo. Kebun binatang tersebut sudah meregistrasi QR barcode dan juga memiliki sertifikat CHSE.
Sejak dibuka Senin (13/9/2021), ada sekitar 40 orang yang diizinkan masuk. Sementara terdapat 100 orang yang terpaksa dilarang masuk, karena tak memenuhi syarat usia, yakni masih di bawah 12 tahun.
Wahyu menjelaskan, bahwa sertifikat CHSE ini menjadi sangat penting di situasi pandemi Covid-19. Pasalnya CHSE menjadi syarat penting untuk pembukaan obyek wisata.
Ia menjabarkan, ketika PPKM di Jogja bisa turun ke Level 2, destinasi wisata boleh dibuka seluruhnya dengan kapasitas 50 persen. Syaratnya, harus memiliki aplikasi pedulilindungi dan juga wajib menerapkan prokes
"Memang tidak disebutkan dalam menerapkan prokes itu memiliki sertifikat CHSE. Tapi karena yang merekomendasikan obyek wisata dibuka itu adalan Kemenparekraf, yang digunakan CHSE ini," terang dia.
Baca Juga: Nadiem Makarim Menginap di Rumah Guru Penggerak di Jogja, Bu Nuri Sempat Tak Percaya
Ia mengatakan destinasi wisata di Jogja belum semua memiliki CHSE itu. Berbeda dengan hotel, CHSE sudah mereka miliki.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Narasi Angkringan di Yogyakarta yang Tenggelam oleh Kultur Cafe
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
AS Juga Protes Kebijakan Hilirisasi Nikel Warisan Jokowi
-
5 Rekomendasi Aplikasi Android untuk Nobar Online, Bisa YouTube hingga Netflix
-
5 Mobil Keluarga Murah, Harga Cuma Rp 100 Jutaan Terbaik April 2025
Terkini
-
Ini Link DANA Kaget Capai Ratusan Ribu untuk Warga Jogja, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Kecelakaan Adu Banteng di Ngemplak Sleman, Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
Tujuh Produk Bersertifikat Halal Mengandung Babi, Muhammadiyah Sebut Rusak Integritas Bangsa
-
Kondisi Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi Masih Ada yang Rusak, Harda Kiswaya: Kami Evaluasi
-
Kondisi Keuangan Perusahaan Solid, BBRI Tebar Dividen Rp31,4 Triliun