SuaraJogja.id - Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sleman.
Kecelakaan adu banteng antara dua kendaraan sepeda motor terjadi di Dusun Blotan Sono, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Selasa (22/4/2025) malam. Nahas satu orang tewas akibat peristiwa tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman menuturkan kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda CB 150 nomor polisi G 6681 MN dan Honda GL 100 dengan plat S 5956 OAJ. Peristiwa itu terjadi pada Selasa sekira pukul 23.00 WIB malam.
"Kecelakaan adu banteng melibatkan Honda GL 100 dengan Honda CB," ungkap Sutarman, Rabu (23/4/2025) pagi.
Sutarman mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat sepeda motor Honda CB 150 itu melaju dari arah barat ke timur. Kemudian menjelang TKP diduga hendak menyalip kendaraan di depannya.
"Saat itu lalu bergerak ke kanan, bersamaan dengan itu dari arah berlawanan, timur ke barat melaju sepeda motor Honda GL 100 karena jarak kedua kendaraan sudah dekat mana terjadilah kecelakaan lalu lintas," tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, pengendara Honda CB 150 merupakan laki-laki berinisial AA (36) warga Tempel, Sleman. Nahas korban meninggal dunia usai mengalami luka cedera di bagian kepala.
Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta untuk penanganan lebih lanjut. Kemudian untuk pengendara Honda GL 100 yakni laki-laki TA (22) seorang pelajar dari Tuban, Jawa Timur.
Korban TA mengalami luka patah tulang kaki kiri dan tangan kiri serta cedera kepala. Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat Rumah Sakit UAD Yogyakarta.
Baca Juga: Rahasia Kopi Merapi Mendunia: Pemkab Sleman Bocorkan Strategi Tingkatkan Kualitas & Produksi
Akibat kecelakaan ini kedua kendaraan mengalami sejumlah kerusakan. Pada sepeda motor Honda CB 150 mengalami kerusakan pada body depan ringsek tangki lepas.
Serangkan sepeda motor Honda GL 100 mengalami kerusakan pada lampu depan pecah, velg depan pecah, shockbreaker depan bengkok. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp3 juta.
Sebelumnya kecelakaan maut juga pernah terjadi di Sleman, tepatnya di Prambanan.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Kranggan–Koplak, yakni di depan Agen Bus Jago Sub Terminal Prambanan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Kecelakaannya melibatkan sepeda motor Honda Beat dan truk tronton.
Nahas akibat kejadian ini satu korban yang merupakan pengendara motor meninggal dunia. Korban adalah perempuan berinisial SS (71), warga Gantiwarno, Klaten, yang mengendarai Honda Beat AD-4790-EAC.
"Pengendara motor mengalami luka di bagian perut meninggal dunia lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," ungkap Sutarman.
Berita Terkait
-
Kondisi Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi Masih Ada yang Rusak, Harda Kiswaya: Kami Evaluasi
-
Rentetan Maut di Kos Jogja Kembali Terjadi! Dosen Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Polisi Selidiki Kematian Pria di Indekost Sleman, Dugaan Penyebabnya Masih Didalami
-
Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara