SuaraJogja.id - Presiden Jokowi meminta para rektor perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia untuk memberi perhatian dan fasilitas sepenuhnya bagi para mahasiswa.
Instruksi tersebut disampaikan Jokowi ketika memberi sambutan pada Pertemuan Majelis rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Senin (13/9/2021).
Jokowi menekankan bahwa tugas rektor dan seluruh jajarannya tak hanya mendidik siswa di dalam kampus, tetapi juga di luar kampus.
"Hati-hati. Di dalam kampus dididik mengenai budi pekerti, di luar kampus ada yang mendidik jadi pencandu arkoba. Untuk apa kita kalau enggak bisa menjangkau ke sana?" kata dia, seperti ditayangkan dalam kanal YouTube sekretariat Presiden.
Ia juga mencontohkan soal mahasiswa yang dididik soal Pancasila dan kebangsaan di dalam kampus, tetapi akan percuma juga jika di luar ada yang mengajari mereka menjadi ekstremes atau radikalis garis keras.
"Urusan hal yang kecil-kecil saja memang harus kita perhatikan. Urusan makan mahasiswa itu harus dicek betul," lanjutnya.
Presiden Ke-7 RI ini kemudian teringat akan kejadian saat banyak mahasiswa UGM, almamaternya, secara bersamaan terkena penyakit.
"Mohon maaf saya ingat di UGM di Jogja, dulu sering sekali mahasiswa itu terkena penyakit bareng-bareng hepatitis, kemudian tipes karena apa? Warung-warung mahasiswa, yang saya dulu juga mengalami, kalau nyuci piringnya di ember. Airnya satu ember, dipakai pagi sampai tengah malem," kenang Jokowi.
"Berikan mereka air mengalir. Mahasiswa kita jadi membawa penyakit semuanya. Hal-hal kecil, tapi ya percuma, orang sepintar apa pun kalau tidak sehat untuk apa?" tambah dia.
Baca Juga: Sebut Kepentingan Oligarki, Rocky Gerung: Jokowi Tak Mungkin Tolak Jabatan Diperpanjang
Untuk itu, demi menghindari penyebab kejadian yang sama terulang, Jokowi menekankan kembali bahwa perguruan tinggi negeri wajib mencetak lulusan yang unggul dan utuh, sehingga rektor dan jajarannya perlu memperhatikan hal-hal kecil tak hanya di dalam kampus.
Berita Terkait
-
Sebut Kepentingan Oligarki, Rocky Gerung: Jokowi Tak Mungkin Tolak Jabatan Diperpanjang
-
Klaim Tren Kasus Covid Indonesia Terus Menurun, Jokowi: Gas dan Rem Kita Jaga Secara Tepat
-
PP Disiplin Pegawai Resmi Diteken Jokowi, PNS Dilarang Dukung Capres dan Ikut Kampanye
-
Presiden Jokowi Groundbreaking Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang
-
Presiden Jokowi Ubah Struktur Ekonomi Indonesia: Dari Komoditas ke Inovasi Teknologi
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka