"Dikembalikan ke filosofi Ki Hajar Dewantara yang kita pakai. Termasuk di awal pandemi guru shock ya, gimana ngajarnya. Nah guru-guru yang ngga mau ribet dia hanya transfer buku ke hp aja, padahal sebenarnya terjadi lost learning nih satu tahun ini," ungkapnya.
Menyiasati Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di era pandemi sekarang ini, Nuri pun mencoba memberikan inovasi pembelajaran lain yakni berupa home base learning. Bukan melalui buku tema yang biasa tetapi lebih menekankan kepada ketahanan fisik dan keluarga lewat projek sehari-hari.
"Misal seminggu ini ngeliwet lalu minggu berikutnya menanam sampai dia panen memasak. Tapi dikaitkan dengan kompetensi dasar di semester itu. Dari ngeliwet itu saya bisa mengajarkan matematika, bahasa indonesia, IPA. Jadi disesuaikan materinya apa," sambungnya.
GSM sendiri memang ditujukan untuk memberikan pemahaman untuk guru-guru dan kepala sekolah. Nanti selanjutnya guru-guru itu yang akan menyalurkan ke siswa lewat strategi pembelajaran yang juga harus berubah.
Nuri yang juga sebagai koordinator komunitas GSM itu menyebut hingga saat ini sudah ada ribuan guru yang tergabung. Jumlah itu terdapat lebih kurang di 11 daerah di Indonesia termasuk semua kabupaten dan kota di DIY.
Sebelumnya diketahui bahwa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menumpang inap di rumah seorang guru saat kunjungan kerjanya ke Sleman, DI Yogyakarta pada Senin (13/9/2021) kemarin.
Nadiem diketahui bermalam di rumah seorang guru di SDN Jetisharjo, Kabupaten Sleman, Khoiry Nuria Widyaningrum (36) yang juga merupakan calon Guru Penggerak angkatan ketiga.
Setelah semalam menginap, Nadiem melanjutkan kunjungan kerjanya ke SD Muhammadiyah, SMP Taman Dewasa Jetis, SMA Ma’arif dan berdialog dengan kepala-kepala sekolah se-DI Yogyakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik