SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyayangkan wisatawan yang sudah memenuhi sejumlah destinasi wisata di wilayahnya. Padahal jika melihat aturan yang berlaku di masa PPKM Level 3 ini semua destinasi wisata selain yang ditunjuk untuk uji coba oleh Kemenparekraf masih dinyatakan tutup.
"Untuk yang minggu kemarin itu para wisatawan sudah memenuhi Jogja, saya kira ini sangat disayangkan ya, karena semua destinasi wisata yang ada di DIY itu kan tutup ya, masih tutup," kata Singgih kepada awak media, Kamis (16/9/2021).
Singgih menjelaskan saat ini baru hanya tiga destinasi wisata di DIY yang diperbolehkan untuk melakukan uji coba pembukaan. Bahkan uji coba itu juga berlaku dengan sejumlah ketentuan yang ketat
"Ya saya berharap ini tidak terjadi lagi di minggu ini, statusnya masih sama tutup semua kecuali tiga yang sedang diuji coba. Itupun sangat terbatas (kapasitas pengunjung) hanya 25 persen," ungkapnya.
Baca Juga: Dispar DIY Dapat Kuota 5 Destinasi Wisata yang Bakal Susul Uji Coba Pembukaan
Dalam kesempatan ini Singgih mengimbau agar para calon wisatawan bisa memanfaatkan aplikasi Visiting Jogja khususnya untuk melakukan reservasi terlebih dulu sebelum berkunjung. Tentunya di tiga destinasi yang telah diperbolehkam untuk uji coba saat ini.
Ia juga meminta agar biro perjalanan yang mengatur sejumlah tur ke destinasi wisata di DIY bisa menaati aturan di PPKM Level 3 ini. Hal itu bertujuan agar semua pihak tetap aman dan mempertahankan penurunan level saat ini.
"Bagi rombongan-rombongan bus yang sudah masuk ke sini juga saya berharap dari biro perjalanan yang mengatur tur itu harus menaati PPKM itu, di level 3 itu semua masih tutup. Sehingga saya berharap ini bisa ditunda untuk rombongan-rombongan yang besar karena ini pasti sangat akan membahayakan bagi wisatawan itu sendiri maupun bagi masyarakat DIY," ujarnya.
Terkait dengan teguran kepada pengelola destinasi wisata, kata Singgih, sebenarnya jika dilihat dari sisi pengelola sudah cukup tertib. Artinya tidak ada pengelola yang lantas membuka tempat wisata tersebut.
"Kalau pengelola saya kira semuanya disiplin tidak membuka tempat wisata tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: Video Konser Dewa 19 di Hotel Sleman Viral Saat PPKM, Saptol PP DIY Panggil Panitia
Sebagai langkah antisipasi agar kejadian itu tidak terulang lagi di minggu ini, Dispar DIY akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata di tingkat kabupaten dan kota. Selain itu, bukan tidak mungkin pihaknya juga akan dibantu oleh jajaran TNI dan Polri untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Berita Terkait
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
8 Destinasi Wisata di Cilacap, Banyak Spot Instagramable
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton