Pencatatan yang dilakukan menjadi upaya untuk memberi ruang bagi subjek-subjek budaya yang hadir dalam mewakili semangat zamannya, yang mewakili sosok pelaku budaya, dan yang paling utama adalah yang memberikan semangat keberdayaan yang dapat dipelajari bersama.
Beragam program akan hadir secara bertahap dalam rangkaian penyelenggaraan FKY 2021. Seluruh program dikerangkai dalam semangat pencatatan budaya. Program riset mengawali pencatatan, pembacaan, dan presentasi ulang terkait praktik dan pemaknaan kebudayaan di Yogyakarta. Melalui program pertunjukan, semangat ini diwujudkan dalam pembacaan bahwa para pelaku budaya juga merupakan agen pencatat yang kemudian menyusun koreografi sosial dan performativitasnya.
Program pameran juga menghadirkan semangat pencatatan dengan meminjam logika penulisan serat. Para seniman yang terlibat dalam pameran FKY 2021 ditempatkan sebagai pencatat atau carik yang kemudian mempresentasikan hasil pencatatannya melalui karyanya.
Program wicara berupaya untuk mencatat gagasan dari para pakar ataupun pelaku budaya melalui ruang diskusi yang menyenangkan. Program kompetisi dihadirkan sebagai ruang partisipasi warga untuk turut serta melakukan pencatatan budaya.
Baca Juga: Tak Bisa Ikut Sekolah Daring Karena Orang Tua Tak Punya Ponsel, Siswa SD Lupa Cara Baca
Sementara itu, semangat keberdayaan warga yang muncul dari praktik keseharian yang senantiasa luput, akan dicatat melalui medium foto dan video naratif dalam program dokumenter.
Beberapa program FKY 2021 telah hadir lebih dulu, seperti pendaftaran program kompetisi dalam Catatan Warga, dan ruang berdaya UMKM Yogyakarta dalam kampanye #sambatan sebagai bagian dari kampanye gerakan gotong-royong melalui kanal media sosial.
Gelaran semangat keberdayaan FKY 2021 Mereka Rekam akan dilangsungkan secara daring mulai tanggal 16 September – 7 Oktober 2021 di web www.fky.id. Seluruh hasil pencatatan budaya dalam FKY 2021 dipresentasikan sebagai sumber pengetahuan, sebagai pengalaman yang menyenangkan, dan sebagai hiburan. Sekaligus, sebagai semangat yang perlu ditularkan kepada seluruh masyarakat
Berita Terkait
-
OM Lorenza: Pelipur Lara Kala Indonesia Tidak Baik-Baik Saja
-
Sensasi Karpet Terbang dan Akrobat Udara, Hiburan Libur Lebaran yang Tak Boleh Dilewatkan!
-
554 WNI Disiksa Selama Disandera Mafia Online Scam di Myanmar: Diancam Organ Tubuhnya Diambil!
-
Pinjaman Daring Justru Bisa Cuan untuk Kegiatan Produktif
-
1001 Malam Batavia Bikin Ramadhan Makin Meriah: Gabungkan Harmoni Budaya, Kuliner, dan Pertunjukan Memukau
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD