Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 17 September 2021 | 15:36 WIB
Kawasan Malioboro yang diusulkan sebagai sumbu filosofi ke UNESCO. [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa Malioboro belum dibuka untuk wisatawan. Namun begitu masyarakat sudah banyak yang datang, bahkan dari luar kota sekalipun.

Pihaknya juga akan menerapkan one gate system. Hingga pekan ini aturan tersebut belum bisa diterapkan, alasannya Pemkot tidak bisa bergerak sendiri dan harus ada dukungan dari kabupaten lain di DIY.

"Jadi perlu kami koordinasikan kembali dengan kabupaten lain. Namun kami berharap syarat perjalanan seperti tanda bukti telah divaksin dan juga hasil negatif swab disiapkan sebelum masuk ke Jogja," kata Heroe, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga: Kembali Hadir Secara Daring, Festival Kebudayaan Yogyakarta 2021 Resmi Dimulai

Load More