SuaraJogja.id - Pengelola wisata kebun binatang Gembira Loka (GL) Zoo akan mengikuti penerapan aturan ganjil genap di objek wisata yang diujicobakan. Namun begitu, pihaknya hanya pasrah dengan aturan yang ada, mengingat tingkat kunjungan ke kebun binatang itu masih sedikit.
Manajer Pemasaran GL Zoo Yosi Hermawan mengatakan, aturan ganjil genap bagi wisatawan bakal diterapkan pada Sabtu dan Minggu (18-19/9/2021). Pihaknya mengikuti aturan penerapan ganjil genap tersebut karena memang sesuai dengan aturan uji coba wisata di masa pandemi Covid-19.
"Hasil rapat kemarin intinya pemberlakuan akan diterapkan pada Sabtu dan Minggu. Pemberlakuan ganjil genap untuk lalu lintas di sekitar destinasi wisata, tapi ya bagaimana, apakah tetap akan disekat ganjil genap, sedangkan kunjungan di GL Zoo juga tidak banyak, masih di bawah 50 orang," kata Yosi dihubungi wartawan, Jumat (17/9/2021).
Pihaknya tidak bisa memastikan dengan adanya pelonggaran PPKM ke Level 3 di Jogja, akan mengembalikan jumlah wisatawan yang masuk. Di samping itu, pemerintah mewanti-wanti untuk membatasi pengunjung sesuai dengan aturan yang ada.
Baca Juga: Terhalang Masuk Ancol karena Ganjil Genap, Pengelola: Bisa Reschedule Waktu Kunjungan
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhan menjelaskan bahwa pihaknya terpaksa menolak sekitar 100 orang pengunjung. Alasannya karena pengunjung masih dibawah usia 12 tahun, saat dibuka perdana Senin (13/9/2021) lalu.
"Sudah kami uji coba Senin lalu, dan 40 orang boleh masuk. 100 orang yang terpaksa ditolak masuk," kata Fahmi.
Ia mengatakan, pihaknya menaati aturan Pemerintah Pusat untuk tidak menerima anak-anak di bawah usia 12 tahun masuk ke destinasi wisata.
"Sesuai dengan peraturan yang 12 tahun ke bawah ini dilarang masuk," terang dia.
Ia menjelaskan bahwa di GL Zoo sudah menerapkan aplikasi pedulilindungi untuk wisatawan yang masuk dan keluar. Hal itu sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Nekat Masuk Ancol, Petugas Putar Balik Puluhan Kendaraan karena Langgar Aturan Gage
Tingkat kunjungan wisatawan yang masih minim ini menjadi perhatian pihaknya. Sehingga masih akan mengevaluasi aturan yang ditetapkan pemerintah. Kendati demikian pengelola berharap bahwa dengan melandainya kasus Covid-19 pembukaan destinasi wisata bisa kembali normal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Terhalang Masuk Ancol karena Ganjil Genap, Pengelola: Bisa Reschedule Waktu Kunjungan
-
Nekat Masuk Ancol, Petugas Putar Balik Puluhan Kendaraan karena Langgar Aturan Gage
-
Aturan Ganjil Genap Berlaku di Hutan Pinus Mangunan, Berpotensi Kurangi Jumlah Wisatawan
-
Gage Tempat Wisata Tak Ada Tilang, Kendaraan Boleh Turunkan Penumpang di Pintu Masuk
-
Wisatawan Banjiri Destinasi Wisata yang Masih Tutup, Singgih: Sangat Disayangkan
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen