SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menyatakan tengah menyiapkan destinasi wisata di wilayahnya untuk kembali diajukan uji coba pembukaan. Setelah penunjukan Tebing Breksi, Dispar Sleman memprioritaskan destinasi wisata yang berada di wilayah bagian barat.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman,Suparmono menuturkan, persiapan itu menyusul rencana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang memberikan kuota lima destinasi di DIY yang akan kembali bisa diuji coba pembukaan dalam waktu dekat.
"Begini kalau DIY ada (kuota) 5 kan pasti Sleman paling ketambahan 1 (destinasi wisata yang uji coba)," kata Suparmono kepada awak media, Jumat (17/9/2021).
Pria yang akrab disapa Pram tersebut mengungkapkan, koordinasi telah dilakukan dengan Bupati Sleman terkait rencana tersebut. Dari pembicaraan yang telah dilaksanakan sejauh ini Dispar maupun Pemkab Sleman akan memprioritaskan destinasi wisata yang berada di Sleman bagian barat.
Baca Juga: Wisatawan Banjiri Destinasi Wisata yang Masih Tutup, Singgih: Sangat Disayangkan
"Bupati bicara kalau ada penambahan satu mungkin akan ditaruh di Sleman barat biar ekonominya merata gitu ya," ujarnya.
Saat ini Dispar Sleman masih menginventarisasi lagi destinasi-destinasi wisata mana saja yang akan ditunjuk untuk dilakukan uji coba lagi.
Pemilihan itu nantinya juga tetap mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan kementerian. Termasuk yang menjadi syarat utama adalah destinasi wisata tersebut sudah mempunyai sertifikasi CHSE.
"Nanti akan kami cari destinasi wisata di Sleman barat, yang tentunya sudah mengantongi CHSE di mana tapi tadi bu bupati sepertinya Grogol (Desa Wisata Grogol) itu yang sudah CHSE. Barang kali nanti kalau itu ya nanti kami siapkan," tuturnya.
Mengenai persiapan atau antisipasi khusus terkait dengan Desa Wisata Grogol yang dimungkinkan akan diajukan untuk uji coba pembukaan wisata itu, kata Pram tetap yang utama menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu juga tetap memastikan pengelola dan yang ada di dalamnya sudah tervaksin.
Baca Juga: Dispar DIY Dapat Kuota 5 Destinasi Wisata yang Bakal Susul Uji Coba Pembukaan
"Beberapa kali kita vaksinasi di destinasi wisata itu tidak hanya destinasi yang kita vaksin tapi masyarakat sekitar juga ikut vaksin. Harapan kita sudah agak ada bentengnya gitu ya," ucapnya.
Berita Terkait
-
7 Tempat Wisata Murah di Jogja, Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Jogja untuk Liburan Natal 2024
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Berkunjung ke La Li Sa Farmers Village, Destinasi Wisata Jogja Rasa Eropa
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi