SuaraJogja.id - Memiliki tingkat penularan Covid-19 yang cukup tinggi, Kelurahan Warungboto, Kemantren Umbuhlharjo, Kota Yogyakarta mendirikan Selter Mandiri Warungboto Tangguh untuk mengurangi penularan Covid-19 di rumah tangga.
Selter ini berdiri pada 26 Juni 2021 di bawah kepengurusan Sugiarta sebagai ketua, Arief Tri Martono sebagai sekretaris, dan M Zunul BM sebagai bendahara, dan dr Tri Widjaja sebagai penanggung jawab medis.
Sejak 10 Juli 2021, Selter Mandiri Warungboto Tanggung telah mulai beroperasi untuk menjadi tempat isolasi penderita Covid-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala. Tak hanya warga setempat, pasien Covid-19 dari luar Kelurahan Warungboto pun bisa menggunakan selter tersebut.
Sampai 21 Agustus 2021, selter ini telah menerima 31 penyintas: 20 perempuan dan 11 laki-laki. Sebanayk 26 di antaranya merupakan warga Warungboto, dan 5 orang lainnya warga luar Warungboto. Kini seluruh penyintas telah keluar dari selter, dengan status selesai untuk 25 orang, atas permintaan sendiri dari 5 orang, dan rujuk untuk 1 orang.
Selama ini Selter Warungboto Tangguh mendapatkan dana dan dukungan moral maupun materiel dari iuran internal 38 RT se-Kelurahan Warungboto.
Dalam rilis yang diterima SuaraJogja.id, Jumat (17/9/2021), sumbangan tidak mengikat dari pihak luar, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan seluruh Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan se-Daerah Istimewa Yogyakarta, perkumpulan KANAL MUDA, Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK), perkumpulan Senthong, perkumpulan ARM (Association of Resiliency Movement), Sambatan Jogja (SONJO), dan lain-lain.
Untuk memperkuat imunitas warga Warungboto, selter ini membentuk Sentra Vaksinasi Warungboto dan akan mengadakan program vaksinasi pada Minggu (19/9/2021) pukul 08.00-12.00 WIB di lokasi selter, yaitu Jalan Prof Dr Soepomo Nomor 121, RT 32 RW 08, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Rencananya, calon akseptor vaksin berjumlah 500 orang dari warga Warungboto, yang diorganisasikan para ketua RT, dan dua warga luar Warungboto yang langsung mendaftar ke pengurus.
Tenaga vaksinator maupun kepanitiaan lainnya berasal dari para dokter, perawat, bidan, maupun relawan yang berdomisili di Warungboto dan tambahan dari luar Warungboto. Selter warungboto Tangguh menjalankan rencana program vaksinasi ini secara swadaya dan tidak memungut biaya apapun dari calon akseptor vaksin.
Baca Juga: Hoaks Soal Penyakit Komorbid Hambat Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Lansia
Vaksin yang digunakan adalah CoronaVac produksi Sinovac, yang disalurkan Pemerintah RI melalui Komando Resor Militer (KOREM) 072 Pamungkas Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Hoaks Soal Penyakit Komorbid Hambat Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Lansia
-
Sebanyak 3.226 Siswa Setingkat SMA di Lampung Sudah Divaksin
-
Panglima TNI Sebut Vaksinasi 23 Daerah di Sumut Masih 30 Persen
-
Panglima TNI dan Kapolri Cek Vaksinasi Covid-19 di Medan
-
Kasus COVID-19 Meroket, Australia Janjikan Kemudahan Aktivitas Asal Warga Mau Divaksinasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta