Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 19 September 2021 | 18:39 WIB
viral beredar masker bekas diduga dijual di wilayah Yogyakarta. [@_BibiLung / Twitter]

Namun demikian, disampaikan Cahya, peningkatan penggunaan masker juga seringkali dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam hal ini dikhawatirkan masker yang telah digunakan atau bekas kemudian didaur ulang lalu dijual kembali ke pasar.

"Kita semua harus berperan dengan mengelola masker bekas pakai," imbuhnya

Selanjutnya makukan desinfeksi kepada masker yang telah digunakan. Dengan cara rendam masker yang telah digunakan pada larutan disinfektan atau klorin atau pemutih.

Kemudian ubah bentuk dari masker yang telah digunakan itu sendiri. Untuk masker individu rusak talinya dan robek bagian tengah sehingga tidak dapat digunakan ulang lantas dibuang ke tempat sampat domestik.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Toko di Jogja Diduga Jual Masker Bekas, Kecelakaan Karambol di Jakal

"Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer bila tidak ada sarana cuci tangan," imbaunya.

Sebelumnya diberitakan kabar mengenai masker bekas yang dijual di salah satu toko di Yogyakarta viral di media sosial.

Kabar tersebut pertama kali diungkapkan akun Twitter @_BibiLung, yang menyebutkan bahwa masker bekas yang dijual kembali itu dialami oleh seorang temannya.

Dalam unggahannya ia menunjukkan beberapa bukti percakapan serta foto masker yang diduga merupakan masker bekas.

"Hati-hati dalam membeli masker. Ini kejadian sama temen saya di mana dia membeli masker dari toko tersebut dan ternyata masker bekas ditambah lagi dengan bentuk yang sangat buruk. Tolong bantu UP agar toko tersebut bisa menghentikan penjualan masker bekasnya," tulisnya, Sabtu (17/9/2021).

Baca Juga: Viral Toko di Yogyakarta Diduga Jual Masker Bekas, Begini Penjelasan Pihak Penjual

Terpisah, SuaraJogja.id mencari konfirmasi kepada toko yang diduga menjual masker bekas tersebut. Dalam pernyataannya, pihak toko tersebut mengaku tak menampik telah mengetahui adanya kabar tersebut. Mereka mengaku saat ini tengah menelusuri kebenaran dari yang pernyataan pembeli.

Load More