SuaraJogja.id - Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) di Kota Yogyakarta menjadi salah satu dari tiga destinasi wisata di DIY yang melakukan uji coba pembukaan menerima wisatawan. Beberapa hari setelah resmi dilakukan uji coba pembukaan tetap saja masih ada pengunjung yang tidak bisa masuk akibat belum mengetahui ketentuan yang berlaku.
Salah satunya adalah warga asal Kabupaten Sleman, Budiharjo. Tidak semua keluarga yang ia ajak kali ini bisa masuk ke dalam GL Zoo.
Hal itu disebabkan karena Budi membawa dua anaknya yang masih berumur di bawah 12 tahun.
"Rombongan 6 orang yang bisa masuk 2 orang. Sebenarnya yang paling pengen memang anak saya dua ini tapi hanya saja kami tidak tahu kalau syaratnya vaksin lebih dulu. Secara pribadi saya belum tahu," kata Budi saat ditemui awak media di halaman parkir GL Zoo, Minggu (19/9/2021)
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Objek Wisata, Pengelola Gembira Loka Zoo Pasrah Pengunjung Sedikit
Budi mengaku tidak begitu keberatan dengan segala peraturan atau syarat-syarat yang diterapkan. Namun ia menilai, perlu ada sosialisasi yang lebih masif lagi kepada masyarakat terkait itu.
Sebab, menurut Budi, tidak hanya keluarganya saja yang tidak bisa masuk, tetapi, menurut pengamatannya, ada rombongan lain yang juga bernasib sama.
Tidak dipungkiri olehnya bahwa ia juga salah karena tidak melakukan pengecekan lebih lanjut terlebih dulu. Ia hanya tahu bahwa objek wisata sudah kembali buka.
"Kalau secara pribadi keberatan sih enggak karena memang kami menyadari kondisi seperti ini. Hanya saja banyak yang akhirnya tidak bisa masuk dan mungkin kalau seperti ini saya sendiri salah tidak mengecek dulu ya," ujarnya.
Namun ia dan keluarga tetap legawa tidak bisa masuk untuk berwisata melihat satwa yang ada di GL Zoo.
Baca Juga: Wisatawan Banjiri Destinasi Wisata yang Masih Tutup, Singgih: Sangat Disayangkan
"Kebetulan kami bisa memaklumi ketika kami tidak bisa masuk tapi lainnya mereka pulang. Memang kalau ini diberlakukan menurut saya penting rasanya di sosialisasikan mungkin di media dulu, websitenya sehingga yang ke sini sudah jelas. Saya lihat bukan hanya kami, tapi banyak orang yang akhirnya mengurungkan diri," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan